“Kebahagiaanku tidak pernah sekecil yang kamu katakan. Aku Akira paramaanantra. Impianku adalah berada dipuncak. Itu yang diimpikan seseorang di keluargaku,bukan ucapanmu. Berhenti bicara, berhenti bersikap seolah–olah kamu mengenalku,” ucap Thyme dengan marah.
Baca Juga: Link Live Streaming Final AFF Futsal 2022 Indonesia Vs Thailand Tanggal 10 April 2022
Namun Gorya membantah perkataan Thyme dan mengatakan bahwa ia sangat mengenal Thyme.
“Semua orang yang mengenalku tidak berani membantah,karena mereka tahu apa yang terjadi saat aku marah,Pacar?apa ini caramu memandang orang yang kamu cintai,penuh ketakutan,” kata Thyme.
Gorya menangis kecewa dan mengatakan kepada Thyme untuk kembali.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Masih Belum Lupa' - Ade Govinda Feat Anneth, Patah Hati
“Berhenti berkhayal, inilah diriku,berhenti bicara omong kosong dan kembalilah ke tempat asalmu, hentikan, pulanglah, keluar,” ungkap Thyme lebih lanjut
“Aku tidak bisa mengubahmu lagi bukan?, kudoakan yang terbaik untukmu,aku mencintaimu,” ucap Gorya yang kecewa dan pergi meninggalkan halaman rumah Thyme, saat Gorya pergi kepala Thyme sakit dan mengatakan kepada ibunya untuk masuk.
Saat hujan meteor, para anggota F4 dan Kaning membuat permohoan dan mengharapkan keajaiban.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Semi Final Korea Open 2022 , Jonatan Christie Lolos Ke Final
Thyme meliht kalung Gorya yang terjatuh dihalaman dan saat melihat kalung tersebut kilasan memori tentang Gorya muncul di ingatan Thyme.
Ibu Thyme akhirnya sadar akan perbuatannya yang salah selama ini dan menyuruh pengawalnya untuk membukakan pintu. Thyme berlari keluar gerbang mengejar Gorya.
Thyme menghapiri Gorya dan mengatakan“Aku hanya penasara,pernahkah aku memakaikan kalung ini dilehermu?.”
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Wilayah Kabupaten Simalungun Tanggal 10 dan 11 April 2022
Saat Thyme jatuh terduduk Gorya menghampiri Thyme dan memaksanya untuk meminum pil karena kondisi badan Thyme yang demam.