Bian dan Tari juga jalan berdua di mall tak lupa Tari memberikan video – video kajian agar Bian belajar tentang agama.
Tari mengisi acara di seminar sebagai pembicara dan Aldi hadir dalam acara seminar tersebut.Aldi meminta Tari untuk menjadi mentor bisnisnya.
“Gue itu belum jago,kalau mau nanti gue kenalin sama temen gue yang ahlinya,” kata Tari.
Saat Tari dan Aldi sedang berbicara, Bian menghampiri Tari dan mengajaknya untuk langsung pulang.
Bian menanyakan kenapa Aldi bisa berada dalam acara seminar tersebut.Tari menjawab bahwa Aldi hadir dalam acara seminar tersebut sebagai peserta dan beberapa kali hadir dalam acara seminar Tari.
Bian juga mengatakan kepad Tari untuk tidak dekat – dekat dengan Aldi, namun saat Tari menanyakan alasan ia tidak menyukai sepupunya tersebut.
“Ya tidak suka aja,”ungkap Bian. Saat ditanya apakah Bian cemburu dengan Aldi,dengan keras Bian menjawab tidak.
Aldi bertamu kerumah Bian dan memberikan titipan dari mama Bian kepada Tari.
Bian menanyakan kepada Tari kenapa Aldi bertamu ke rumah. Tari menjawab bahwa Aldi mengantarkan kain titipan dari mama Bian.
Bian juga menanyakan apakah Aldi sering datang kerumah,namun Tari menjawab kenapa Bian bertanya seperti itu.
“Mana aku tau saat aku gak ada kamu terima laki -laki lain,” kata Bian.
“Hanya karena kamu ketemu dengan wanita itu di rumah ,bukan berarti aku melakukan hal yang sama,aku gak serendah itu,” kata Tari dengan marah sambil menunjukkan bukti kain pemberian mama Bian.
Bian berusaha meminta maaf dengan mengajak Tari nonton film berdua.Saat Tari sudah siap – siap, ternyata Bian hanya mengajaknya nonton di rumah.
Saat menonton Bian menanyakan apakah Tari pernah berpegangan tangan dengan lawan jenis.
“Aku kan sudah berhijab sejak aku SMA, masa berhijab pegang – pegangan tangan,pacaran, ciuman,kan belum halal,” kata Tari yang langsung meninggalkan Bian di ruang tamu.