“Karena Rafa Sibuk,” ucap Tari. Aldi pun menawarkan Rafa untuk menjadi konsultan Tari dan tawaran Aldi tersebut disambut baik oleh Rafa.
Baca Juga: Maldives, Destinasi Liburan Impian Semua Kalangan
Sebelum berpamitan Tari mengatakan akan menghubungi Rafa terkait projek kafe nya.
Sementara itu papa Bian berbicara dengan Kinan kalau pacar Kinan bukan laki – laki yang baik.
“Papa lihat dia gandengan tangan dengan seorang perempuan di supermarket Karawaci,” kata papa Bian.
“Pa stop, aku mikir apa ini rencana kalian berdua supaya jodohin aku sama cowok yang kalian mau sama seperti Mas Bian,” kata Kinan yang langsung pergi meninggalkan orangtuanya.
Baca Juga: Lirik Lagu I Love You So - The Walters yang Sempat Viral di TikTok dan Terjemahannya
Saat Bian sedang sibuk menyelesaikan pekerjaannya di ruang makan, Tari menceritakan kalau ia bertemu dengan Aldi di kafe.
“Dia ngenalin konsultan buat outlet aku. Dia punya sekolah kopi sama kafe juga. Kamu pasti kaget banget kalau tau siapa konsultan outlet aku, teman kuliahku dulu,” kata Tari antusias.
Namun Bian hanya menjawab ‘Oh’, Bian mengatakan kalau pekerjaannya akan selesai sebentar lagi.
Tari memilih untuk masuk ke kamar tidur terlebih dahulu karena ingin tidur.
Baca Juga: Komentar Septi Siregar Istri Putra Siregar Merayakan Lebaran Tanpa Sang Suami
Saat di kamar, Tari mengingat momen Rafa yang pernah berkunjung ke rumah Bude dan Pakdenya untuk makan siang.
Semenjak saat itu hubungan pertemanan Tari dan Rafa semakin akrab.
Tari juga menceritakan kepada Rafa kalau ia memiliki usaha frozen food.