Namtan juga mengatakan jika itu tidak berarti baginya maka berhentilah untuk membuang waktu mengejarnya.
Saat Irin lari pagi Irin berusaha mencari keberadaan Namcha yang biasanya selalu berada di dekatnya namun tidak kunjung muncul.
Irin menemui Namcha di klinik hewan dan mengatakan ia menjenguk kura–kura yang saat itu diambil di kuil.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Pahala Besar dengan Berpuasa Sunah Syawal? Berikut Bacaan Niat dan Artinya
“Jika kamu ingin bersama dengannya temuilah dia. Kelinci tidak cukup menggemaskan untukmu bukan,” kata Namcha yang langsung meninggalkan Irin.
Namcha kemudian menemui Irin di luar klinik dan menanyakan sampai kapan Irin akan mempermainkan perasaanya.
“Bukankah aku sudah cukup terluka?.Kamu datang untuk mendapatkan perhatianku, bukan?. Kamu akan menikahi orang lain,untuk apa tetap memedulikanku?. Sulit bagiku untuk melupakanmu,” kata Namcha.
Baca Juga: Apa itu 'Airplane Mode', dan Apa Yang Terjadi Jika Tidak Mengaktifkannya Selama Penerbangan?
“ Kalau begitu, maafkan aku,” kata Irin. Saat Irin akan pergi Namcha tiba–tiba memeluknya. Namun dari jauh sahabat Irin melihat keduanya yang sedang berpelukan dengan ekspresi yang sangat terkejut.
Inn menelpon Namcha dan mengajaknya untuk bertemu namun Namcha menolak dengan alasan sibuk, selain itu Inn juga memberitahu Namcha kalau Irin akan pergi keluar kota.
Saat Irin sedang mengendarai mobilnya tiba–tiba di tengah jalan Irin melihat seorang anjing tergeletak di tengah jalan, dan Namcha menanyakan apa yang terjadi kepada Irin.
Ternyata anjing tersebut milik Ployjan dan Namcha segera mengembalikan anjing tersebut kepada pemiliknya. Namcha pun menemani Irin keluar kota.
Namcha menemani Irin untuk bertemu profesor yang akan menerjemahkan buku yang akan diterbitkan oleh perusahaan Irin.***