Saat Porsche berada di kamar Kinn,Porsche mengatakan kalau Tawan sungguh menghantuinya dimanapun ia berada.
“Bukan begitu. Kami berpacaran saat kami kuliah. Saat itu kami sama seperti pasangan pada umumnya. Aku tak bisa membayangkan bagaimana kau bisa berhenti mencintainya.Lalu suatu hari aku menemukan kalau dia mengkhianatiku.Dia menjual informasi tentang keluargaku pada orang–orang Italia.Jadi aku menembaknya.Setelahnya aku tidak bisa mempercayai siapapun. Tawan tidak mencintaiku, dia hanya memanfaatkanku,” ucap Kinn kepada Porsche.
Porsche juga menanyakan kenapa Kinn masih menyimpan foto Tawan di kamarnya.
Baca Juga: Wisata Satu Hari di Lembang Bandung Start dari Jabodetabek
“Aku hanya ingin itu jadi pengingat. Saat itu aku tidak bisa melupakannya. Sekarang aku sudah melupakannya sepenuhnya.Sini akan kubuang,” kata Kinn.
Kinn dan Porsche akhirnya melakukan merit bersama – sama di sebuah kuil.Namun saat pembacaan mantra/doa, Kinn melihat Tawan.***