Baca Juga: Menuju Final! Drama Korea 'Why Her' Berhasil Mempertahankan Posisinya Di Peringkat Pertama
Film Kartini bercerita Di awal tahun 1900, Indonesia masih dijajah oleh Belanda, dan Pulau Jawa dipimpin oleh para ningrat dengan pengawasan dari pemerintah Belanda.
Saat itu hanya ningrat yang boleh bersekolah dan mendapat pendidikan. Wanita tidak diperbolehkan memperoleh pendidikan yang tinggi.
Kartini tumbuh dengan melihat langsung bagaimana ibu kandungnya, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri, dianggap pembantu hanya karena tidak mempunyai darah ningrat.
Baca Juga: Sinopsis Drama Thailand 'Divided Heart', Cinta Segitiga Si Kembar
Ayahnya, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo), yang mencintai Kartini dan keluarganya juga tidak berdaya melawan tradisi. Kartini berjuang sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi semua orang, dan hak pendidikan bagi semua orang, terutama untuk perempuan.
3. Jendral Soedirman (2015)
Jendral Soedirman merupakan film keluaran tahun 2015, dan disutradari oleh Viva Westi.
Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota Republik.
Baca Juga: Kim Jae Hwan Berhasil Menjual Semua Tiket Dalam Konser Penggemar 'I_MY_ME_MINE'
Soekarno-Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka. Jenderal Soedirman yang sedang didera sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.
Film ini juga berhasil memenangkan piala citra pada tahun 2015, di kategori Penata suara terbaik.
4. Battle Of Surabaya (2015)
Battle Of Surabaya merupakan Film Animasi 2D dari Indonesia, film ini merupakan film perdana dari sutradara muda bernama Aryanto Yuniawan.
Baca Juga: Musikal 'Crash Landing on You' Telah Merilis Poster Bergerak Dari Aktor Utama