Namun setelah kematian pria tersebut, serangan ular kobra mulai membuat khawatir para warga yang tinggal di areal apartemen tersebut.
Panin dan Pai merupakan salah satu penghuni apartemen yang baru saja mendirikan kuil ular.
Selain Panin ada juga Sadayu, Vick, Chai,Jan, dan masyarakat yang tinggal di area apartemen tersebut berusaha untuk menyelamatkan diri mereka dari serangan ular kobra yang sangat brutal tersebut.
Ternyata dibalik serangan ular kobar tersebut, pada tahun 1983 saat pembangunan bandara Internasional Suvarnabhumi masih berlangsung.
Area lokasi bangunan tersebut merupakan daerah rawa yang tidak berpenghuni sehingga para penduduk menyebutnya Raja Rawa Kobra.
Namun saat proses pembanguan, para pekerja menebang sebuah pohon beringin yang menghalangi proses pembangunan tersebut.
Saat pohon beringin tersebut ditebang ribuan tulang ular kobra muncul ke permukaan.
Baca Juga: Maudy Ayunda Membagi Tips Cara Memahami Uang dari Buku 'Psychology Of Money'
Hingga puluhan tahun kemudian sebuah bangunan apartemen dibangun di tanah milik Nin, dan para penghuni nya saat ini dihantui oleh teror ular kobra yang mematikan.
Mampukah penghuni apartemen lainnya selamat dari teror yang mengerikan ini?. ***