Keris Empu Gandring merupakan sebuah keris pusaka yang sakti dan memiliki kekuatan magis yang saat itu dimiliki oleh Ken Arok.
Namun setelah Ken Arok memiliki keris Empu Gandring, tujuh turunana Ken Arok harus mengalami nasib sial yaitu meninggal gara-gara keris tersebut.
Keris Empu Gandring akhirnya berganti pemilik yang saat ini dimiliki oleh seorang wanita bernama Nyi Polok. Sebelumnya Ki Karpo sangat berambisi untu merebut keris Empu Gandring namun ia berakhir tragis yaitu tewas terbakar.
Disis lain, Nyi Polok yang merupakan seorang ibu dan baru saja melahirkan seorang putra yang bernama Arijaya Kamandaka tetap bersikeras mempertahankan keris Empu Gandring dan tidak mau menyerahkan keris tersebut kepada siapapun.
Akibatnya kediaman Nyi Polok diserang dan hal ini membuat Arijaya yang saat itu masih bayi diselamatkan oleh Ki Boman dan membawanya ke hutan dan setelahnya Ki Boman sendiri yang membesarkan putra Nyi Polok.
Setelah dewasa, Arijaya Kamandaka akhirnya keluar dari hutan dan berusaha mencari keberadaan sang ibu yang konon masih hidup berkat ilmu ajian dan saat ini sedang bersembunyi dari orang - orang yang ingin merebut keris Empu Gandring.
Baca Juga: Beberapa Destinasi Wisata Paling Hits di Lampung Part 3, Salah Satunya Museum Lampung!
Selain itu Arijaya juga mencari orang yang telah membuat hidup ibunya seperti ini.Arijaya juga bertemu dengan musuh-musuh ibunya yaitu Ki Karpo dan para begundal.
Namun saat sedang menghadapi musuh akhirnya Arijaya bertemu dengan sang ibu dan mewaris keris Empu Gandring.
Kini Arijaya siap untuk melakukan balas dendam kepada orang yang tega membunuh sang ibu.***