Suatu hari ayah mereka yang bernama Dahlan menuliskan warisan tentang guest house dan ketiga saudara ini saling bersaing untuk mewaris guest house peninggalan milik ayahnya.
Ketiga saudara ini memiliki sifat yang berbeda - beda, yaitu Adam anak laki - laki pertama yang memiliki sifat keras kepala dan ia merasa bahwa kegagalan hidup yang ia alami sekarang adalah salah ayahnya.
Laras anak kedua sekaligus anak perempuan satu - satunya memiliki sifat yang independen dan anak ketiga yaitu Dicky merupakan anak yang sejak kecil selalu dimanja oleh sang ayah.
Hal ini membuat sifat Dicky menjadi anak yang bandal dan suka tidak menurut perkataan orang tua.
Ketiganya merasa bahwa masing -masing dari mereka berhak untuk mendapatkan guest house warisan dari sang ayah.
Akhirnya mereka bersaing untuk meningkatkan pendapatan dan pengunjung guest house tersebut.
Namun saat ketiganya bersaing untuk menarik pengunjung lebih banyak, masalah mulai menghampiri mereka terkait guest house tersebut.***