Ibunya Lalin tidak pernah mengatakan dimana ayah kandung Lalin hingga saat Lalin dewasa.
Lalin selama ini selalu bertanya - tanya dimana keberadaan ayahnya, ia juga berusaha mencari uang ayahnya namun tidak mempunyai uang.
Karena sangat penasaran dengan keberadaan ayahnya, akhirnya Lalin membuat rencana terlebih dahuku untuk mencari sang ayah.
Lalin akhirnya nekad mencuri brankas milik ibunya, Lalin akhirnya kabur dan berusaha mencari sang ayah kandung dengan caranya sendiri.
Namun dalam perjalan mencari ayahnya Lalin diserang oleh orang lain hingga akhirnya takdir mempertemukan Lalin dengan seorang pria bernama Piwara yang memiliki paras yang tampan.
Piwara atau yang biasa dipanggil dengan Pi merupakan pemilik peternakan yang bernama Huen Hak Phaeng.
Pi ternyata sebelum itu juga pernah terlibat salah paham dengan Lalin. Masalah mulai muncul saat kunci brankas ibunya hilang.
Akhirnya untuk mencari keberadaan dari kunci brankas tersebut, Lalin memutuskan untuk tinggal di peternakan Huen Hak Phaeng.***