Tak Mau Berbagi, Umi Pipik Menemui Anak Tirinya

ENAMPAGI - Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik membuka soal poligami yang dilakukan almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori (Uje) setelah 13 tahun menutupinya. Ia menyampaikan bahwa hal tersebut bukan aib atau keburukan yang harus ditutupi terus menerus.

Pengakuan tersebut sempat membuat publik heboh, karena selama ini rumah tangga keduanya baik-baik saja. Bahkah ia mengatakan bahwa Uje memiliki 3 orang istri, dari ketiga pernikahan tersebut Uje mendapatkan 4 orang anak dari Umi Pipik dan 1 orang anak dari istri kedua Uje.

Anak istri ke 2 Uje berjenis kelamin laki-laki, Umi Pipik mengharapkan anak-anakmya cepat bersilaturahmi dan segera mengenal saudara sedarahnya.

"Tujuan saya agar anak-anak saya tahu, kenal, dan akhirnya mereka berhubungan dengan keluarga," ujar Umi Pipik

Baca Juga: RANS Cilegon FC Gagal Meraih kemenangan di Laga Pertama Liga 2 setelah Ditumbangkan Dewa United

Umi Pipik juga mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya jika nanti kedepannya ada kejadian anak mereka saling jatuh cinta padahal masih satu hubungan darah.

Karena didalam agama islam, haram hukumnya jika memiliki hubungan dengan orang yang satu darah.

"Takutnya anak laki-laki sudah besar lalu ketemu dengan anak saya dan jatuh cinta lalu berhubungan, ternyata sedarah," kata Umi Pipik

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Segera Turun, Begini Cara Cek dan Daftar BLT Senilai 4,4 Juta Rupiah

Pipik Dian Irawati, istri almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori tampaknya telah bertemu dengan anak tirinya.

Namun Umi Pipik enggan membagikan bagaimana pertemuannya dengan anak dari Istri kedua suaminya tersebut. Ia hanya mengucapkan alhamdulillah berulang kali sambil mengangguk, berjalan dan tidak memberikan keterangan apapun (Dikutip dari kanal Youtube Indosiar)

Diketahui bahwa Umi Pipik menyimpan rahasia besar ini dari publik karena dia ingin karir suaminya lancar dan tidak terhambat karna ada masalah ini.

Baca Juga: Kelanjutan Pemecatan Anggota KPK, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Banjiri Gedung KPK

Tetapi setelah berupuluh-puluh tahun, akhirnya Umi Pipik berani untuk membuka semuanya kehadapan publik.