ENAMPAGI - Segitiga Bermuda, sebuah kawasan perairan barat Samudera Atlantik Utara yang memiliki segudang misteri tak terpecahkan.
Bukan hanya satu atau dua kejadian misteri terjadi di perairan yang digambarkan sebagai segitiga maut ini.
Barang siapa yang melewati—baik via perairan ataupun udara—segitiga yang menghubungkan Bermuda, Puerto Riko, dan Miami dalam sebuah garis imajiner ini, niscaya keberadaannya akan tercatat sebagai sejarah sebagai misteri yang takan terpecahkan. Dengan kata lain, siapapun yang melewati Segitiga Bermuda akan hilang, tertelan, tenggelam, lenyap tanpa jejak.
George Richard Paonessa salah satunya. Seorang juru bom pesawat tempur berpangkat sersan yang masuk ke dalam pasukan TBM/TBF Avenger ini juga tak luput dari kutukan tersebut. Namun anehnya, setelah dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda, ia bisa mengirimkan pesan telegram ke keluarganya.
Pria kelahiran New York tahun 1917 ini, sebelum hilang, ditugaskan dalam sebuah latihan pengeboman di NAS (Pangkalan Udara AL) Fort Lauderdale, Florida.
Bersama 13 penerbang lainnya, George ditugaskan dalam latihan beregu yang terdiri dari 5 pesawat Avenger untuk melakukan latihan navigasi dan latihan pengeboman tiruan yang memang rutin dilakukan.
George Paonessa, di hari itu (5/12/45), bertugas sebagai radioman atau operator radio untuk pesawat yang dikendalikan oleh Capt. Edward Joseph Power, bersama Howell Orrin sebagai penembak torpedo.
Baca Juga: Komunitas Papa Mama Nyentrik Bandung Kembali Beraksi Berbagi Kue Gratis
Namun naas, ia beserta seluruh awak pesawat Avenger lainnya yang seharusnya dijadwalkan mendarat setelah 90 menit takeoff tidak kunjung mendarat kembali ke pangkalan.
Pencarian besar-besaran yang dilakukan oleh tim gabungan AL, AD, dan para Penjaga Pantai Florida untuk mencari 5 pesawat yang dicurigai "tertelan" Segitiga Bermuda ini telah tercatat sebagai sejarah terbesar dalam dunia penerbangan, dan tetap menyimpan segunung misteri.
Baca Juga: Tim Esports DKI JAKARTA Berhasil Meraih Medali Emas, Berikut Hasil Point dan Para Juaranya
Kejadian ini dikenal dengan nama "Flight 19" (Penerbangan 19), kejadian yang "menyadarkan" dunia akan eksistensi Segitiga Bermuda.
Artikel Terkait
Lagi! Serangan KKB Papua Menelan Korban, Polisi Gugur dalam Baku Tembak
Dikta Mengungkapkan Kekesalannya pada Netizen, Kerap Disangka Narkoba karena Kurus
Prakerja Buka Lagi Gelombang 22, Hati-Hati Jangan Sampai Salah Situs Berakibat Fatal!
Pemerintah Izinkan Kembali Konser Musik? Begini Penjelasan dari Menkominfo
Anya Geraldine Unggah Foto Seksi dengan Br* Hijau Neon, Netizen: Ternyata Ada yang Lebih Indah dari Greentea
Masih Satu Atap, Jonathan Freezy dan Dhena Devanka Saling Lapor Dugaan KDRT