Mantan suami Nia Daniaty tersebut meminta pihak kepolisian memproses kedua belah pihak agar adil.
"Selama ini kan gak tahu bisnisnya apa, dan dengan siapa dia berbisnis. Tapi kalau judulnya ada sekelompok orang yang 200 ingin jadi pegawai negeri berarti kan membayar, harusnya pihak polisi memproses aja sekalian, baik calo nya maupun yang ingin jadi pegawai negeri itu," kata Farhat.
"Ini adalah contoh yang tidak baik, saran saya untuk Oi, hadapi saja, bongkar saja semua siapa yang membayar itu, biar sama-sama dihukum saja," ucapnya.
Farhat Abas mengungkapkan bahwa ikut prihatin dengan masalahan yang sedang menimpa anak sambungnya tersebut.
Dirinya juga akan berbesar hati untuk memberikan nasihat jika Oi terbuka serta meminta bantuan kepadanya.***
Artikel Terkait
Meski Masih Pademi Covid-19 Agenda Pemindahan Ibu Kota Akan Dijalankan, Begini Pendapat Presiden Joko Widodo
George Paonessa , Penerbang yang 'Ditelan' Segitiga Bermuda tapi Mengirimkan Pesan Telegram kepada Keluarganya
Sultan Sebutan Warganet untuk Remaja yang Viral Lantaran Menyambut Jamaah Masjid di Ciater
Karena Cemburu, Seorang Dokter Muda Ditembak Mati oleh Tunangannya
Kesal Karena Akses Rumahnya Kerap Dipakai Parkir, Seorang Warga Membakar Mobil Jamaah di Sragen, Jawa Tengah
Belitung: Manjakan Mata dan Pikiranmu, Kunjungi Tempat Ini jika Berlibur ke Pulau Laskar Pelangi