Dengan kondisi global yang sedang "menggila" akibat fenomena "Squid Game", dunia kini sangat memperhatikan langkah baru yang dibuat oleh Walt Disney ini.
Luke Kang menjelaskan bahwa Perusahaan Disney sudah menjadi bagain dari ekosistem industri kreatif di Asia-Pasifik, karena sudah lama memberikan hiburan sejak beberapa dekade sebelumnya.
Baca Juga: Buat Kamu yang Gampang Marah, Ini Cara Kontrol Diri saat Emosi
"Perusahaan Walt Disney telah menjadi anggota kunci ekosistem kreatif, memberikan kesenangan bagi konsumen di Asia-Pasifik selama puluhan tahun. Dengan menghubungkan pencipta konten, kita mengambil lompatan baru kedepan untuk memberikan sebuah cerita asli di Disney+,” terang Luke Kang.
Maka dari itu, mereka memperluas lagi kolaborasi dengan para pembuat konten kreator dan menawarkan Disney+ untuk para penikmat hiburan di seluruh dunia.
“Karena kami berada di pusat perubahan, seperti pertumbuhan pesat industri OTT, konten kelas dunia di kawasan Asia-Pasifik, dan kebutuhan konsumen yang lebih canggih, kami memperluas kerja sama kami dengan pembuat konten," ujar Presiden Walt Disney tersebut.
Baca Juga: Atlet Asal Bekasi Menyumbangkan Total 90 Medali untuk Kontigen Jawa Barat Pada PON XX Papua 2021
"Saya pikir itu waktu yang tepat untuk menyampaikan cerita unik Disney kepada pemirsa di seluruh dunia melalui Disney+," lanjutnya.
Perusahaan Walt disney memang memiliki lineup konten di Asia-Pasifik yang meliputi berbagai macam genre seperti drama, komedi, fantasi, asmara, fiksi ilmiah, kejahatan, dan horor.
Serta berbagai acara ragam, dokumenter, juga mega-seri yang berkolaborasi dengan berbagai aktor besar dari Korea, Jepang, Indonesia.
Luke Kang juga menjelaskan bahwa karya tersebut terdiri dari karya-karya para pembuat konten terbaik di kawasan Asia-Pasifik, seperti China dan Australia.
Selain itu, mulai tahun ini, rencananya sekitar 50 lineup di Asia-Pasifik, akan rilis secara berurutan melalui Disney + sampai tahun 2023.
Infonya, beberapa tahun kedepan Walt Disney juga akan memperkenalkan sejumlah tokoh hiburan baru melalui Disney +, selain memperkenalkan brand konten global, konten hiburan, dan karya-karya asli diproduksi dalam bahasa dari negara-negara yang ada di Asia-Pasifik.
Artikel Terkait
Kaburnya Rachel Venya dari Karantina Wisma Atlet, Diduga Dibantu Oknum TNI
5 Bahan Alami yang Dapat Digunakan untuk Mengusir Semut di Rumahmu
Prily Latuconsina Unggah Video Bersama Reza Rahardian saat Rayakan Ultah, Banjir Komentar Artis
Pinjam-meminjam di Pinjaman Online Ilegal, Begini Skema Jebakannya
Waspada, 10 Penyakit Ini Menyerang Tubuh di Musim Hujan
Indonesia 'Mengganyang' Malaysia di Perempat Final Thomas Cup Dengan Skor Telak!