Netflix Tak Bisa Diakses, Demam 'Squid Game' Tetap Menggila di China

ENAMPAGI - Tak bisa dipungkiri, kini banyak orang dari tiap penjuru dunia sedang dilanda demam drama seris asal Korea Selatan yang tayang di Netflix, "Squid Game".

Namun tahu kah kamu, ada negara yang warganya tidak dapat mengakses platform nonton online, Netflix?

Mungkin belum banyak yang tahu, walau drama-drama produksi Korea Selatan dapat diimpor secara legal ke Negeri Bambu, namun layanan streaming video Netflix dilarang aksesnya di sana.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya masyarakat Tiongkok (China) yang tetap bisa mengaksesnya, tentu dengan cara yang ilegal atau tidak resmi.

 Baca Juga: Tim Thomas Cup Indonesia Menang Atas Denmark 3-1, China Sudah Menunggu di Partai Final

Terbukti dari munculnya antusiasme warga Tiongkok akan drama seris fenomenal keluaran Netflix, "Squid Game."

Kemunculan toko-toko yang menjual Dalgona, permen tradisional Korea yang melejit namanya setelah kehadiran "Squid Game", di Shanghai, dinilai sebagai "efek samping" setelah banyaknya warga Tirai Bambu yang menonton drama tersebut.

Viralnya video "menggambar di atas permen Dalgona" dalam cuplikan "Squid Game" telah menghebohkan jagat maya Negeri Tirai Bambu.

 Baca Juga: Profil Pengusaha Teknologi Indonesia: William Tanuwijaja, Bos Tokopedia

Tentu, menjamurnya toko yang menjajakan permen berwarna krem bulat yang dibuat dari campuran gula dan baking soda dengan gambar lingkaran, segitiga, bintang, dan payung di atasnya ini—persis seperti dalam "Squid Game"—sangat disambut antusias oleh orang-orang yang sudah menontonya.

Banyaknya properti berbau "Squid Game" juga dijual di berbagai platform belanja online, contoh lain menggilanya "Squid Game" di Tiongkok.

Walau demikian, para ahli di Tiongkok berkata bahwa "Squid Game" tetap tak akan tayang secara resmi di sana.

Baca Juga: Tidak Cukup Minta Maaf, Publik Menanti Sanksi Tegas untuk Rachel Vennya

"'Squid Game' mendapatkan popularitas di Tiongkok melalui distribusi ilegal, tetapi para ahli dan pemirsa mengatakan bahwa karena tema drama tersebut mengandung kekerasan dan ketidaksetaraan, drama itu tidak akan ditayangkan secara resmi di Tiongkok," sebagaimana dikutip MyDaily Korea dari media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP).