'Jirisan' Episode 10, Apakah Anak Kecil di Desa Jembatan Hitam adalah Sosok 'Pemburu' yang Sesungguhnya?

- Selasa, 23 November 2021 | 06:00 WIB
Semakin terlihat, sosok misterius dengan sarung tangan hitam di episode 10 drama 'Jirisan' (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)
Semakin terlihat, sosok misterius dengan sarung tangan hitam di episode 10 drama 'Jirisan' (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)

Alur cerita berpindah ke tahun 2019, di mana Seo Yi Kang dan Kang Hyun Jo tersesat di hutan sekitar Desa Jembatan Hitam ditambah dengan kabut yang terus turun.

Mereka yang terus berputar di tempat yang sama dan dikejar oleh "Goblin," akhirnya bersembunyi di sebuah gua batu di dekat sana dan terkejut karena menemukan pendaki wanita dengan keadaan sangat lemah.

Baca Juga: Usai Terlibat Skandal, Seo Ye Ji akan Kembali ke Layar Kaca dengan Eve's Scandal 

Seo Yi Kang yakin bahwa apa yang mengejar mereka bukanlah Goblin, melainkan seekor beruang bulan, dari bau dan ciri mata yang diketahui dirinya.

Setelah memutuskan keluar dari gua untuk menyelamatkan wanita tersebut, Seo Yi Kang dan Kang Hyun Jo kembali berlari mencari jalan turun ke kaki gunung.

Sayangnya mereka terus berputar di tempat yang sama dan untungnya mereka berhasil bertemu dengan dua ranger lain dari basecamp Haedong.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang American Music Awards 2021, BTS Raih Tiga Piala

Setelah berhasil berkomunikasi via HT dengan Kantor Ranger Haedong, mereka berempat, ditambah satu orang pendaki dengan keadaan lemah berhasil turun gunung.

Keesokan harinya, Kang Hyun Jo kembali ke goa tempat mereka bersembunyi dari "Goblin" yang ada di Desa Jembatan Hitam.

Tak disangka, ia bertemu dengan seniornya yang merupakan seorang fotografer sekaligus pengamat lingkungan dari Kantor Pusat Ranger Taman Nasional Gunung Jiri.

Baca Juga: Netizen Sebut Rekrut Aktor dan Aktris Papan Atas Korea Selatan Tak Menjamin Kesuksesan Dramanya

Pertemuan tersebut sedikit membahas identitas masa lalu sang fotografer, yang ternyata adalah anak kecil yang dulu tinggal dan kehilangan ayah serta ibunya di Desa Jembatan Hitam.

Yang mengejutkan dari adegan tersebut adalah ketika sang fotografer sekaligus pengamat lingkungan itu keluar dari goa seorang diri, ia kemudian menggunakan sarung tangan berwarna hitam. Apakah dia adalah sosok yang selama ini selalu diperlihatkan sebagai dalang dari kecelakaan yang menewaskan banyka pendaki?

Adegan setelah fotografer sekaligus pengamat lingkungan dari Kantor Pusat Taman Nasional Gunung Jiri keluar dari goa batu
Adegan setelah fotografer sekaligus pengamat lingkungan dari Kantor Pusat Taman Nasional Gunung Jiri keluar dari goa batu (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)

Baca Juga: William dan Bentley Hammington akan Meninggalkan 'The Return Of Superman'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X