Sinopsis Film Netflix ‘Tick, Tick... Boom’ yang Dibintangi Andrew Garfield

- Rabu, 1 Desember 2021 | 12:00 WIB
Andrew Garfield berperan sebagai Jonathan Larson dalam film Netflix yang berjudul "Tick, Tick... Boom" (instagram @ticktickboom)
Andrew Garfield berperan sebagai Jonathan Larson dalam film Netflix yang berjudul "Tick, Tick... Boom" (instagram @ticktickboom)

ENAMPAGI – “Tick, Tick... Boom” merupakan film autobiografi musikal yang dibintangi Andrew Garfield dan tayang di Netflix mulai 19 November 2021.

Dalam film “Tick, Tick... Boom” ini Andrew Garfield berperan sebagai Jonathan Larson seorang musisi dan penulis teater Broadway di New York. Menjelang usianya yang ke-30 Larson mempertanyakan pencapaiannya di dunia seni.

Film “Tick, Tick... Boom” yang tayang di Netflix ini disutradarai oleh Lin-Manuel Miranda dan mengadaptasi kisah nyata Jonathan Larson yang diperankan oleh Andrew Garfield.

Jonathan Larson meninggal di usia 35 tahun, sehari sebelum pertunjukan Broadway yang mencatat namanya dalam dunia teater musikal, “Rent”. Ia tak sempat merasakan hasil dari jerih payahnya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Wisata Kuliner Yogyakarta: 6 Cafe dan Restoran di Atas Bukit dengan Pemandangan Alam Jogja yang Indah

Berikut ini sinopsis film “Tick, Tick.. Boom” yang dibintangi Andrew Garfield (spoiler alert)

Mendekati usia ke-30, Jonathan Larson (Andrew Garfield) merasakan quarter life crisis. Ia gundah karena mimpinya di dunia seni belum tercapai.

Ia membandingkan dirinya dengan Stephen Sondheim (Bradley Whitford) yang membuat debut di Broadway pada usia 27. Sementara saat itu Larson masih berprofesi sebagai pelayan restoran.

Baca Juga: CEO Twitter Resmi Mengundurkan Diri! Ini Penggantinya

“Tick, Tick... Boom” menceritakan proses pengerjaan karya pertama Larson yang berjudul “Superbia” dengan setting tahun 1990 di sela-selanya sebagai pelayan Moondance Diner.

Larson mendapat tekanan dari berbagai pihak yang membuatnya merasakan dilema dalam memutuskan masa depannya. Susan (Alexandra Shipp), kekasihnya yang mengajakanya pindah dari New York.

Michael (Robin de Jesus) sahabatnya yang mengubur impian di dunia musikal dan memilih pekerjaan dengan gaji tinggi demi kehidupan yang lebih baik. Ia meminta Larson mencari pekerjaan yang layak agar membayar berbagai tagihan.

Baca Juga: Daftar 35 Youtuber Gadget dan Teknologi Indonesia yang Bisa Kamu Jadikan Referensi, Siapa Saja?

Larson hanya punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan naskah musikal Superbia. Ia merasa Superbia akan menjadi pembuka gerbang kesuksesannya sebagai komposer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X