Film Live Action Adaptasi Anime selalu Mengecewakan? Ini Dia A lasannya

- Sabtu, 18 Desember 2021 | 08:00 WIB
Film Live-Action Adaptasi Anime Selalu Mengecewakan? Ini Dia alasannya (anime.goodfon.com)
Film Live-Action Adaptasi Anime Selalu Mengecewakan? Ini Dia alasannya (anime.goodfon.com)

Son the speak mengungkapkan alasan kedua, berkaitan dengan orang-orang yang terlibat dalam tim produksi yang tidak mengenal betul source cerita dari film adaptasi yang mereka garap.  

Seperti film live action "Attack On Titan" yang menghilangkan salah satu karakter ikoniknya di anime yang bernama "Levi" dan diganti dengan karakter peniru bernama "Shikisima" dengan alasan nama Levi terlalu asing untuk orang jepang, ucap Son The Speak.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Kinari' – Bunga Citra Lestari x Dee Lestari, OST Buku 'Rapijali'

Contoh kasus lain yang lebih buruk adalah film adaptasi dari "Dragon Ball" berjudul "Dragon Ball:Evolution", yang mendapat cap "film live action anime terburuk" dikarenakan sutradaranya, James Wong, tidak mengerti dan mengikuti cerita Dragon Ball.

3. Cerita Kompleks dan panjang yang harus di perpendek

Beberapa anime memiliki cerita atau episode yang panjang, ketika dibuat menjadi sebuah film yang rata-rata berdurasi 2 jam  maka harus ada penyesuaian terhadap cerita, tutur Son The Speak.

Baca Juga: Tidak Puas Hanya HP Lipat, Samsung Siapkan Teknologi Layar Baru Lagi

Karakter yang dihilangkan atau mungkin harus ditambah, konflik yang harus dihilangkan dan lain sebagainya akan membuat kesinambungan cerita yang jelek, ungkapnya.

Belum lagi beberapa anime memang memiliki konflik yang sangat dalam dengan lore dunianya yang luas.

4. Akurat dengan sumbernya

Menurut Son the Speak, ekpektasi penonton yang ingin film adaptasi anime sesuai sumbernya menjadi aspek yang paling penting yang menentukan apakah film adaptasinya akan diterima atau tidak.

Menurutnya, mungkin saja pembuat film adaptasi merasa jika mereka membuat cerita sama persis seperti animenya maka itu tidak akan terlihat menarik dan pada akhirnya mereka mencoba sesuatu yang baru dan original dari film live action-nya yang bisa berkahir bagus atau justru buruk.

Itulah beberapa alasan kenapa film live action adaptasi anime selalu mengecewakan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X