ENAMPAGI – Film pendek “Lamun Sumelang” telah tayang di kanal YouTube Ravacana Films, 19 Desember 2021. Film “Lamun Sumelang” mengangkat fenomena gantung diri di Gunungkidul, Yogyakarta.
Film pendek “Lamun Sumelang” berkisah tentang Agus yang mencari tujuh orang tumbal untuk kesembuhan anaknya. Ia memilih orang-orang yang akan melakukan gantung diri di kawasan hutan Gunungkidul.
Film pendek “Lamun Sumelang” terinspirasi oleh mitos Pulung Gantung di Gunungkidul. Pulung Gantung diyakini berbentuk bola api yang kemunculannya akan diikuti kematian seseorang dengan cara gantung diri.
Kasus bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta cukup tinggi. Sepanjang 2021 tercatat sudah ada 38 kasus bunuh diri, 37 di antaranya dilakukan dengan gantung diri. Masalah ekonomi sering kali menjadi pemicunya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic yang Bisa Meracuni Diri Kamu, Apakah Itu?
Film “Lamun Sumelang” yang diproduksi pada tahun 2019 ditulis dan disutradarai oleh Ludy Oji Prastama. Film ini merupakan kerja sama Ravacana Films dan Dinas Kebudayaan DIY.
“Lamun” dalam bahasa Jawa berarti jika, sedangkan “Sumelang” berarti khawatir. “Lamun Sumelang” ingin menggambarkan perasaan khawatir, was-was, gundah, yang dirasakan oleh tokoh Agus dan istrinya.
Berikut ini sinopsis film pendek “Lamun Sumelang”
Agus seorang pria berumur 40 tahun yang berupaya menyembuhkan anaknya yang telah lama sakit. Menurut dukun yang ia percayai, Agus harus mencari tujuh orang tumbal.
Agus menunggu kemunculan Pulung Gantung, bola api bercahaya merah yang menjadi pertanda akan adanya orang yang gantung diri. Sebelum orang tersebut bunuh diri, ia membunuhnya terlebih dahulu.
Di film tersebut Agus dapat berkomunikasi dengan roh-roh yang telah dibunuhnya. Roh-roh tersebut selalu mengikuti Agus.
Baca Juga: Kenali 10 Cara Menjadi Pendengar yang Baik, Agar Hubungan dengan Pasangan Semakin Erat
Penonton tidak perlu khawatir, meski film ini memunculkan hantu dari roh orang yang sudah meninggal namun tidak terkesan menakutkan. Justru obrolan dari para hantu kadang terkesan lucu sekaligus getir.
Artikel Terkait
Bikin Bangga! 4 Film Indonesia Ini Raih Penghargaan Festival Film Internasional
Jogja-Netpac Asian Film Festival 2021 Segera Digelar, Berikut Ini Film yang Berkompetisi
Catat! Ini 7 Film Indonesia yang Tayang Desember 2021
Mengenal Marthino Lio, Pemeran Ajo Kawir dalam Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas"
Film Nussa Bisa Disaksikan di Rumah, Akhir Desember!
Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono Di Film ‘Yuni’, Salah Satunya ‘Hujan Bulan Juni’
Film Live Action Adaptasi Anime selalu Mengecewakan? Ini Dia A lasannya
Film 'The Matrix Resurrections' Luncurkan Website Interaktif Keren