Sejarah dan Hal Unik Perayaan Hari Ibu

- Selasa, 21 Desember 2021 | 13:30 WIB
Simall sejarah dan hal unik perayaan Hari Ibu (Pexels/Josh Willink)
Simall sejarah dan hal unik perayaan Hari Ibu (Pexels/Josh Willink)

Dirayakan untuk membuat mereka senang dan juga mengekspresikan rasa terima kasih kita atas kerja keras mereka selama ini.

Diberbagai belahan dunia, umumnya Hari Ibu dirayakan dengan memberi kartu ucapan atau bunga, dan jika bertepatan dengan libur panjang beberapa orang memilih untuk pergi piknik, atau anak-anak akan mempersembahkan puisi.

Baca Juga: Lagi! 'Snowdrop' Kehilangan Sponsor, Ada Alasan Lain Selain Skandal Pembelokan Fakta Sejarah

Pertama kalinya Hari Ibu dirayakan

Berdasarkan mitos, pada awalnya perayaan ini dilakukan pada abad ke-16 dan 17 Masehi.

Tidak seperti sekarang, perayaan pertama Hari Ibu didasarkan pada kepercayaan agama. 

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Satu Hari di Yogyakarta: dari Sunrise di Mangunan hingga Malam di Alun-Alun Kidul

Tiga minggu sebelum Paskah, orang Katolik dan Protestan merayakannya bersama ibu dan anggota keluarga dengan menghabiskan waktu di Gereja.

Menurut cerita mitologi, Hari Ibu dirayakan sebagai festival tahunan musim panas pada era Yunani Kuno sebagai persembahan Kepada Rhea, Ibu dari segala Dewa dan Dewi.

Hari Ibu yang Dirayakan Sekarang Berawal di Tahun 1908

Baca Juga: Netizen Khawatirkan Karir Jung Hae In akibat Salah Pilih Drama

Di Amerika, Anna Jarvis di kenal sebagai pencetus dari Hari Ibu yang ada di Amerika. 

Walau ia tidak pernah menikah dan memiliki anak, ia dianggap sebagai "Ibu" dari Hari Ibu, sebuah gelar yang pantas untuk seorang wanita yang berjuang untuk kehormatan seluruh ibu di Dunia.

Anna Jarvis mendapat inspirasi mengenai Hari Ibu dari Ibunya sendiri Anna Marie Reeves jarvis yang merupakan aktivis dan pekerja sosial.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri, Pemain Fk Senica Asal Indonesia yang Kabarnya akan bergabung di Timnas Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Sumber: MIZU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X