ENAMPAGI - Di Dunia ada film-film yang memiliki kesulitan untuk tayang di suatu negara karena berbagai hal.
Seperti misalnya karena mengandung konten cerita yang sensitif, dianggap menghina suatu negara atau tokoh, hingga karena adegan sadisnya sehingga tidak bisa tayang di negara tersebut.
Berkaitan dengan adegan sadis dalam film, cukup banyak film yang mengandung unsur tersebut, biasanya ada film yang lulus sensor walaupun mengandung adegan tersebut.
Disisi lain ada juga yang tidak lolos, karena dianggap melewati batas atau bahkan adegannya terlihat terlalu realistis. Berikut ini adalah 5 film yang dilarang tayang di berbagai Negara karena alasan ada adegan sadisnya.
1. Cannibal Holocaust (1980)
Sebuah film dengan gaya found-footage, bercerita tentang Seorang Profesor dalam sebuah misi,yaitu pergi melakukan pencarian terhadap kru film dokumenter.
Mereka hilang di hutan Amazon dalam rangka mendokumentasikan sebuah suku pedalaman kanibal.
Sang profesor menemukan film hasil rekaman kru tersebut, dan rekaman itu memperlihatkan suatu hal yang tak diduga.
Film ini sangat kontroversial karena dianggap benar-benar membunuh aktor/aktris pemain film, konon cuplikan pembunuhannya seperti terlihat asli.
Sang sutradara dituduh melakukan pembunuhan, namun kemudian ia memberikan pernyataan.
Ruggero Deodato, Sutradara film ini memberi pernyataan tidak ada orang tersakiti dalam pembuatan film ini dan tentu ini bukan sungguhan, ungkap sang sutradara.
Film ini dilarang di beberapa negara, seperti Italia dan Australia.
2. A Serbian Film (2010)
Sebuah film yang bercerita tentang seorang pria mantan bintang film dewasa yang sudah pensiun.
Namun suatu hari rekan kerja dari pria tersebut menemuinya untuk menawarkan suatu proyek film bertema dewasa dengan bayaran cukup besar.
Karena keadaan ia dan keluarganya sedang butuh uang, akhirnya tawaran itu diterima, namun proyek film itu ternyata hanya berisi mimpi buruk untuknya.
Film ini cukup bikin geleng-geleng kepala, banyak adegan kontroversial dan sadis berkaitan dengan isu sensitif seperti pornografi anak dan bertema kekerasan (snuff film).
Setidaknya 40 lebih negara telah melarang pemutaran film ini, seperti Norwegia dan Brazil.
3. The Human Centipede (2009)
Bercerita tentang ahli bedah dalam kasus-kasus manusia kembar yang siam.
Dibalik itu ternyata ia mempunyai ambisi gila membuat kelabang manusia (human centipede), menyambung beberapa manusia dari mulut ke bokong.
Tentu scene seperti itu sangat mengganggu, dan hasilnya film ini dilarang di Inggris dan Australia.
Baca Juga: Viral Diego Michiels Bikin Tebakan Penalti Singapura di AFF 2020, Hasilnya Bikin Geleng Kepala
4. Grotesque (2009)
Film dari Jepang bercerita mengenai sepasang kekasih muda, mereka diculik oleh seorang psikopat, hanya untuk disiksa tanpa ada alasan yang jelas.
film ini tidak menampilkan motif apapun dari antagonisnya, dan hanya menampilkan adegan sadistik penyiksaan.
Film ini dibanned di beberapa negara, Inggris salah satunya, dengan alasan film ini akan berdampak buruk pada psikologis penonton.
5. Hostel 2 (2007)
Sama seperti film pertamanya, film ini bercerita mengenai turis, mereka pergi ke suatu negara di Eropa.
Tanpa mereka ketahui, disana ada sebuah organisasi penculik turis, layaknya sebuah bisnis, ada orang yang membayar layanan organisasi tersebut yang menyediakan turis-turis itu hanya untuk menyiksa mereka.
Banyak adegan sadistik di film ini, dan membuat film ini dilarang di beberapa negara termasuk Jerman dan Selandia Baru.***
Artikel Terkait
Film Pendek ‘Lamun Sumelang’ Bisa Ditonton Gratis di YouTube, Angkat Fenomena Gantung Diri di Gunungkidul
Bruce Wayne Versi Film 'The Batman' Terinspirasi Dari Vokalis Nirvana
5 Rekomendasi Film Bertema Ibu, Bikin Sedih dan Terharu
Cast dari Film live action 'One Piece' versi Netflix Kumpul Bersama dalam Video Baru
Spider-Man: 'No Way Home' Lampaui Film Avengers di Pembukaan Minggu Pertama
Film Baru 'John Wick 4' Mengalami Pengunduran Jadwal Rilis
Trailer film Baru Marvel 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness'
Daftar Lengkap Film dan Series yang Akan Hadir di Netflix pada Bulan Januari 2022!