ENAMPAGI - Drama "Snowdrop" episode 6 akhrinya tayang, setelah Jumat (01/01/22) kemarin tidak tayang.
"Snowdrop" episode 6 melanjutkan ketegangan Soo Ho dan kawan-kawan Korea Utara-nya.
Di episode 5, Soo Ho dkk. yang dijanjikan bebas dengan selamat melewati pintu rahasia di bukit belakang sekolah ternyata malah dihujani peluru panas oleh pasukan ANSP di episode 6 "Snowdrop" ini.
Ketegangan semakin panas setelah Soo Ho dan kawanannya merasa tertipu dengan perjanjian bersama Kepala ANSP.
Baca Juga: Daftar Juara Piala AFF Dari Tahun ke Tahun, Timnas Indonesia 6 Kali Runner-Up
Sebelumnya, Ahn Chang Su, Kepala ANSP menjanjikan 3 mata-mata Korea Utara tersebut keluar dari asrama Universitas Wanita Hosu dengan selamat.
Namun, situasi berubah setelah petinggi kepolisian khusus tersebut mendapat kabar bahwa Profesor Han, yang diangkut kapal nelayan, tewas ditembak anggota kelompok Soo Ho di tengah pelariannya ke Korea Utara.
Baca Juga: Indonesia jadi Runner-up Piala AFF 2020, Fauzi Gelora: Jangan Salahkan Timnas
Ayah dari Eun Young Ro tersebut terlibat perdebatan sengit dengan teman sejawatnya mengenai plan B yang harus mereka jalankan.
Bunuh mata-mata yang menyandera para mahasiswi asrama, ataukah tetap pastikan keselamatan Soo Ho cs.
Di dalam asrama, Black Tiger, polisi ANSP yang ikut disandera, memanfaatkan situasi tersebut dengan membawa 60 sandera untuk keluar dari sana.
Baca Juga: Ramalan Anak Indigo Tahun 2022, Gunung Erupsi hingga Kecelakaan Pesawat
Gagal, Soo Ho dan Joo Gyeok Chan masuk kembali membawa Lee Eung Cheol yang terkena luka tembak di pahanya.
Artikel Terkait
'Snowdrop' Episode 4: Cinta Terlarang Dua Negara, Senasib seperti 'Crash Landing on You'? Spoiler Alert!
Staf Drama 'Snowdrop' Maju Bela Dramanya Lawan Kontroversi Distorsi Sejarah
'Snowdrop' Episode 5: Disandera, Masih Percayakah Yong Ro, Soo Ho Bukan Mata-Mata Korea Utara? Spoiler Alert!
Wawancara Staf drama 'Snowdrop' Sulut Lagi Kontroversi Distorsi Sejarah, Netizen Bandingkan dengan Nazi
'Snowdrop' Diputuskan Tetap Tayang walau Ada Penentangan dari Kelompok Sipil
Kontroversi 'Snowdrop': JTBC Tindak Tegas Komentar Jahat Netizen