Tim 'Nam Do San' di Drama Korea 'Startup' Wajib Tonton Drama Korea 'Twenty Five, Twenty One'!

ENAMPAGI - Bagi pecinta drama Korea "Startup" khususnya tim pendukung "Nam Do San", wajib untuk menonton drama Korea terbaru "Twenty Five, Twenty One".

Pasalnya, Nam Joo Hyuk yang sukses memerankan Nam Do San di Startup tersebut akan menjadi aktor utama di drama Korea terbaru yang berjudul "Twenty Five, Twenty One".

Drama Korea terbaru "Twenty Five, Twenty One" tersebut tampaknya akan menjadi obat rindu bagi tim "Nam Do San" yang sangat memuji akting dari Nam Joo Hyuk, dimana saat itu ia merupakan cinta pertama Seo Dal Mi sekaligus lawan main dari Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho).

Dikutip Enampagi.id dari soompi.com, di drama Korea terbaru "Twenty Five, Twenty One" itu Nam Joo Hyuk berperan menjadi Baek Yi Jin, dan akan beradu akting dengan Kim Tae Ri yang akan memerankan karakter Na Hee Do.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Vaksin Booster Covid-19 Gratis, Seperti Ini Lho Cara Daftar Vaksin Booster!

Nam Hee Do dan Baek Yi Jin pertama kali bertemu saat keduanya masih berusia delapan belas dan dua puluh dua tahun.

Lalu mereka akhirnya saling jatuh cinta saat berusia dua puluh satu dan dua puluh lima tahun, oleh sebab itu drama Korea terbaru yang berlatar belakang tahun 1998 tersebut diberi judul "Twenty Five, Twenty One", sesuai umur keduanya saat pertama jatuh cinta.

Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) merupakan putra tertua dari sebuah keluarga yang hancur karena krisis ekonomi pada tahun 1998, meskipun diterpa berbagai kesulitan, ia bekerja keras untuk menjadi seorang reporter alias wartawan.

Baca Juga: Dikalahkan Bali United, Persib Bandung Gagal Mempertahankan Puncak Klasemen BRI Liga 1 2021-2022

Di samping pekerjaan utamanya itu, Baek Yi Jin juga melakukan berbagai pekerjaan sampingan lainnya seperti mengantarkan koran hingga bekerja di toko persewaan buku, apapun ia lakukan demi membantu keluarganya bertahan hidup.

Baek Yi Jin membawakan karakter dengan ekspresi yang tenang, seolah-olah dirinya tidak terkejut akan ganas serta kerasnya hidup pada kisaran tahun 1998 saat krisis ekonomi melanda dunia.

Menarik untuk melihat rintangan dan kesulitan apa saja yang akan dia lewati untuk bertahan di tengah hidupnya yang susah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Jabodetabek hingga Tinggi Gelombang Air Laut pada 13-18 Januari 2022