Film ini mengisahkan May, yang diperankan oleh Raihaanun, merupakan korban pemerkosaan saat tragedi kerusuhan 1998, saat usianya masih 14 tahun. Tragedi tersebut membuat ayahnya merasa bersalah karena tidak melindungi anaknya.
Delapan tahun kemudian, May dan ayahnya hidup dengan menutup diri dari lingkungan luar, dan tanpa emosi serta komunikasi satu sama lain.
Secara garis besar, film ini menggambarkan bagaimana dampak psikologis korban dan orang terdekatnya, untuk jangka panjang akibat kekerasan seksual.
Film ini sukses diperankan oleh Raihaanun, walau tak banyak dialog, tapi penyampaian emosi lewat ekspresi dan gesturnya, terbilang berhasil.
Baca Juga: Sinopsis Film Horor ‘Makmum 2’ yang Dibintangi Titi Kamal: Ada Hantu Jadi Makmum Shalat
Demikianlah empat rekomendasi film Indonesia yang mengangkat tema kekerasan seksual. Dari keempat film tersebut, sobat Enampagi.id ingin menonton yang mana? ***
Artikel Terkait
4 Rekomendasi Film Horor Tanpa Sosok Hantu yang Bikin Merinding, Nomor 2 Wajib di Tonton
3 Hal Menarik yang Membuat Kita Harus Menonton Film Drama Korea 'All of Us Are Dead'!
Film Superhero The Batman Resmi Berdurasi Sekian: Menjadikannya Kategori Berdurasi Terlama
Setelah ‘Yuni’ dengan Bahasa Jaseng, Kamila Andini Sutradarai Film ‘Before, Now & Then’ yang Berbahasa Sunda
Film 'Kukira Kau Rumah' Dibintangi Prilly Latuconsina, Angkat Isu Kesehatan Mental