Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah-patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
(la la la la la)
Hanya dia
(dia dia dia dia dia dia dia dia hanya dia)
Hanya dia yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(haaaa )
Bimbang ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin tapi
Cerminku pecah seribu
Pecah seribu
(haaaa)
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti
Duhai angin kabarkanlah
Melati menanti
***
Artikel Terkait
Lirik lagu ‘Langit Favorit’ – Luthfi Aulia, Bersamamu Langitku Tak Lagi Sendu
Lirik Lagu ‘Telefon’ – Gihon Marel feat Toton Caribo, Penyanyi Cilik dari Indonesia Timur
Lirik Lagu 'INVU' dari Taeyon, Terdiri dari Versi Hangul dan Romaji
Lirik Lagu ‘Untukmu’ – Iwan Fals dan Nadin Amizah, Kolaborasi Dua Generasi
Lirik Lagu ‘Purnama Merindu’ – Siti Nurhaliza, Dinyanyikan Ulang oleh Zinidin Zidan
Lirik Sholawat Viral di TikTok ‘Duqtu Walalan Atakhola’ (Bil Qurani Saamdhi), Arab, Latin dan Artinya