Ibu Mendiang Tangmo Nida Mengunjungi Polisi di Bangkok, Menuntut Autopsi Kedua Putrinya

- Minggu, 13 Maret 2022 | 20:30 WIB
Autopsi Kedua yang diinginkan ibu mendiang Tangmo Nida ( Instagram/@melonp.official)
Autopsi Kedua yang diinginkan ibu mendiang Tangmo Nida ( Instagram/@melonp.official)

ENAMPAGI - Ibu dari mendiang aktris Tangmo Nida menuntut autopsi kedua pada tubuh putrinya oleh Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman.

Sang ibu yang bernama Panida Sirayuthyothin, pergi dengan seorang pengacara ke Kantor Polisi Provinsi Wilayah Pertama di Bangkok kemarin untuk mengajukan tuntutannya untuk melakukan autopsi kedua Tangmo Nida.

Pengacara ibu Tangmo Nida mengatakan, Panida curiga dengan luka di tubuh putrinya. Sehingga, ia meminta untuk autopsi kedua untuk memastikannya.

Sementara seorang dokter forensik yang memeriksa tubuh Tangmo Nida, menyangkal tanda-tanda bahwa Tangmo dipukul di kepala, baik sengaja atau pada benda ketika dia jatuh.

Baca Juga: Google: Pasar Tablet Akan Berjaya dan Lampaui Penjualan Laptop Dalam Waktu Dekat!

Seorang sukarelawan penyelamat mengatakan, mata kanan Tangmo Nida bengkak dan memar juga giginya patah.

Para penggemar masih mencurigai adanya kecurangan dalam kasus kematian Tangmo Nida.

Di sisi lain dokter forensik terbaru mengklaim, Tangmo Nida tidak memiliki gigi patah, cedera kepala, atau tanda-tanda trauma dari benda keras.

Baca Juga: HP Redmi 10C Resmi Meluncur, Masuk Segmen Entry Level Namun Usung Chipset Snapdragon!

Kemarin, kerumunan penggemar Tangmo Nida dijadwalkan untuk berunjuk rasa ‘for justice’ di depan markas besar Polisi Kerajaan Thailand di Bangkok.

Seperti Panida, penggemar Tangmo Nida mengklaim penyelidikan atas kematiannya tidak transparan.

Ada tujuh orang memprotes di depan kantor polisi Nonthaburi sambil memegang poster Tangmo NIda dan pesan yang menyerukan keadilan.

Baca Juga: Apple Ubah Logo di iPad Air 5 2022 Terbaru, dari 'iPad' Menjadi 'iPad Air'!

Grup LINE untuk penggemar Tangmo Nida yang dibentuk memberi tahu para penggemar lainnya aksi unjuk rasa tersebut, dan meminta mereka untuk datang dengan pakaian hitam putih. Grup ini memiliki lebih dari 2.000 anggota.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Sumber: thethaiger.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X