Bucin Bikin Banjir Satu Kota, Anime Tenki no Ko yang Masih Rekomendasi Ditonton

ENAMPAGI – Makoto Shinkai memiliki mahakarya yang Fantastis. Semua karya Animenya sangat di apresiasi dan dipuji dari kalangan pecinta anime serta yang bukan pecinta anime.

Mahakarya indah yang dibuat, Membuat Makoto Shinkai dijuluki legenda agung dari anime dan Mastepiece of Anime.

Dalam Anime Tenki no Ko yang dibuat oleh Makoto Shinkai, bercerita tentang bucin yang bikin banjir satu kota karena ulah antara 2 pasangan remaja yang berkoban satu sama lainnya sehingga mereka tak peduli dengan dunianya.

Anime yang berkisah tentang seorang gadis remaja perempuan berusia 15 tahun bernama Hina Amano. Ia mengalami kejadian mistis supranatural. Ia melihat ada gerbang kuil tua di Gedung yang tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 4 Mei 2022 Pisces: Merencanakan Setiap Langkah

Ketika ia melewati gerbang tersebut, Hina Amano memanjatkan do’a. Kemudian dirinya berteleportasi ke dunia lain di atas langit. Hina Amano bisa terbang di udara seperti ikan yang berenang di air.

Sejak saat itu ia dapat menghentikan hujan dan dijuluki Gadis sinar Matahari atau Gadis Cuaca. Di lain sisi ada karakter utama laki – laki yang bernama Hodaka, Ia berusia 16 tahun. Ia nekat kabur dari rumah karena ada masalah. Ia menjadi gelandangan dan hidup keras di kota Tokyo.

Hodaka mendapatkan pekerjaan pertama kali dengan ditugaskan untuk menyelidiki gadis cuaca. Di suatu perjalanannya untuk bertemu dengan Hina Amano. Ia mengalami banyak rintangan. Namun akhirnya takdir mempertemukan dirinya dengan Hina Amano.

Baca Juga: Drama BL Thailand The Theory Series Rilis Trailer Terbaru, Menampilkan 3 Kisah Cinta Berbeda

Tak lama, Hodaka dan Hina Amano saling dekat. Ia berdua membuka jasa untuk menghentikan hujan dan dianggap menjadi pahlawan karena bisa memanipulasi cuaca.

Setelah berlangsung lama, waktu demi waktu kekuatan Hina Amano mengancam Kota. Kota akan tenggelam dan cuaca akan diselumuti awan gelap jika Hina Amano hidup secara terus menerus dengan Hodaka.

Maka dengan hal tersebut, Hina harus pergi meninggalkan dunia ke atas langit yaitu tempatnya pertama kali melewati gerbang kuil dan memanjatkan doa.

Baca Juga: Rekomendasi Resep Semur Jengkol Pedas Manis Menggelegar di Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Meskipun kota yang ditinggali sudah semakin digenang banjir karena hujan yang tak kunjung berhenti. Hodaka berhasil mencapai sebuah Tori atau gerbang dunia lain yang menghubungkan dunia normal dengan dunia yang Hina tempati diatas langit.