Mengenal Sosok Penari Cantik Badarawuhi yang Viral Dalam Film KKN di Desa Penari

ENAMPAGI – Mengenal sosok penari cantik Badarawuhi yang viral dalam film KKN di Desa Penari sehingga membuat para penonton ketakutan dan trauma.

Karakter Badarawuhi merupakan salah satu karakter yang sangat viral dan menjadi salah satu magnet dalam kesuksesan KKN di Desa Penari. Simak kisah tentang sosok penari cantik Badarawuhi yang sebenarnya hingga viral di kalangan masyarakat setelah di muncul dalam film KKN di Desa Penari.

Film KKN di Desa Penari merupakan salah satu film horor yang saat ini sedang tayang dan sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton di bioskop. Mari mengenal sosok fenomenal penari cantik Badarawuhi yang saat ini sedang viral dan menjadi perbincangan dalam film KKN di Desa Penari

Baca Juga: Aktor Kim Seon Ho Dikabarkan Akan Menjadi Pemeran Utama Pria dalam Drama ‘Touching The Void’ pada Bulan Juli

Dikutip dari akun Twitter @ratungondyek Badarawuhi merupakan salah satu sosok yang menghuni sebuah hutan yang bernama Alas Purwo yang terletak di daerah Jawa Timur.

Selain itu Desa Penari merupakan salah satu desa yang terletak di pelosok dan pedalaman hutan yang satu lokasi dengan Alas Purwo yang terkenal akan keangkerannya di kalangan penduduk setempat.

Badarawuhi merupakan sesosok gadis cantik yang menyerupai ular dan memiliki keahlian menari yang luar biasa. Terdapat satu pintu gerbang yang menjadi penghubung tempat persembunyian Badarawuhi yang bernama Tapak Tilas.

Baca Juga: 10 Outfit Artis Hollywood di Red Carpet Billboard Music Awards 2022 yang Kece Badai

Awalnya munculnya sosok Badarawuhi adalah terdapat seorang wanita yang bernama Ratna Narekh yang melakukan pelarian untuk bersembunyi dari kolonial penjajah dengan bertapa.

Suatu hari Ratna Narekh singgah di sebuah desa yang dipimpin oleh seorang lurah yang sangat mata keranjang, cabul dan berlaku semena–mena kepada wanita.

Banyak para wanita di desa tersebut dilecehkan oleh lurah culas tersebut, hingga sang lurah menargetkan Ratna Narekh sebagai korban selanjutnya. Lurah tersebut pun pergi ke tempat Ratna Narekh bertapa namun karena Ratna Narekh mempunyai ilmu kanuragan yang kuat, lurah tersebut akhirnya terpental dan akhirnya meninggal.

Baca Juga: Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan Total yang Terjadi Tanggal 16 Mei 2022

Setelah lurah tersebut meninggal, akhirnya Ratna Narekh diangkat menjadi lurah. Selain itu di dalam desa tersebut tepatnya di alas Daha yang terletak disebelah Utara Jawa terdapat sandang yang dihuni oleh Ratu Pantai Selatan.

Hal yang dilarang di dalam desa tersebut adalah melakukan tarian dengan diiringi musik gamelan, namun karena Ratna Narekh merasa bahwa ilmu yang ia peroleh dari pertapaan telah tinggi hingga melanggar larangan tersebut.