ENAMPAGI – 7 hari hilangnya Eril anak Ridwan Kamil yang terseret arus di sungai Aare, Swiss. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan apapun yang menjadi takdir Eril.
Sudah 7 hari hilang Eril anak Ridwan Kamil di sungai Aare, Bern, Swiss. Namun, hingga kini belum ditemukan juga. Pihak keluarga pun mengatakan sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir Eril.
Pihak keluarga Ridwan Kamil yang diwakili oleh Erwin Muniruzaman yang merupakan kakak kandung Ridwan Kamil. Turus memberikan keterangan kepada awak media terkait 7 hari hilangnya Eril anak gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam keterangannya pihak keluarga mengatakan sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir dari Eril.
Memang pencarian hari kelima sudah selesai dan nanti akan dilanjutkan dengan pencarian hari keenam. Berkenaan hal itu memang dari pihak keluarga itu sudah ikhlas apapun yang nanti akan menjadi takdir dari Eril.
“Kang Emil, Teh Lia dan keluarga besar yang ada disini, kami sudah ikhlas apapun yang menjadi takdirnya Eril. Mungkin setelah pencarian hari keenam itu kita bisa ketahui. Untuk mengantisipasi berbagi skenario tersebut memang dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat islam terhadap apapun yang nantinya akan menjadi takdir dari Eril,” ucap Erwin Muniruzaman kakak kandung Ridwan Kamil.
Diketahui Eril berada di Swiss karena ingin mencari perguruan tinggi tempat ia nantinya melanjutkan studi S2 nya.
Saat berenang di sungai Aare Swiss pada Kamis pekan lalu Eril diketahui bersama ibu, adik, dan rekannya.
Namun naas saat akan naik ke permukaan Eril justru terseret derasnya arus sungai Aare tersebut.
“Biasa saja seperti hari-hari biasa, gak ada yang spesial. Gak ada tim SAR yang aku lihat karena orang juga mencarinya setelah udah 2 hari hilang sudah lebih jauh dari titik hilang, makanya seperti hari-hari biasa. Aku tahu darinya netizen Indonesia dua hari berikutnya lalu pergi ke Bern buat video YouTube dan baru melihat tim SAR yang lokasi pencariannya lebih jauh dari lokasi hilangnya. Banyak Diaspora Indonesia yang ikut membantu mencari dan update status tapi update statusnya via media Indonesia,” ucap Syarief Zapata WNI yang berada di Swiss saat ditanya perihal kondisi kota Bern saat ini.***
Artikel Terkait
Ancaman Baru 'Virus Hendra', Apa Itu? Mari Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya!
Setelah COVID19 Kini Cacar Monyet Mewabah di Inggris, Apakah Berbahaya? Inilah Gejala dan Cara Penularannya
Kronologi Penembakan Di Sebuah Sekolah di Texas yang Tewaskan 21 Orang, Pelaku Berusia 18 Tahun
Densus 88 Berhasil Menangkap Teroris Berstatus Mahasiswa di Malang Bertugas Mengumpulkan Dana Untuk ISIS
Anak Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Aere di Swiss
Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aaree Swiss, Polisi dan Tim SAR Masih Melakukan Pencarian