Mantan Navy SEAL Korea yang Menjadi YouTuber, Rhee Keun ikut Bertempur di Ukraina

- Jumat, 3 Juni 2022 | 09:30 WIB
Rhee Keun (tengah) saat menjadi membantu pasukan Ukraina berperang di Ukraina ( Akun Twitter @netizenbuzz )
Rhee Keun (tengah) saat menjadi membantu pasukan Ukraina berperang di Ukraina ( Akun Twitter @netizenbuzz )

ENAMPAGI - Mantan Navy SEAL Korea yang menjadi YouTuber, Rhee Keun, berangkat ke Ukraina pada bulan Maret 2022.

Diketahui sang Mantan Navy SEAL Korea yang menjadi YouTuber, Rhee Keun dikabarkan bergabung dalam perang melawan Rusia dan berada di garis depan untuk menjadi salah satu dari pasukan sukarelawan Korea Selatan.

Masuknya sang mantan Navy SEAL Korea yang menjadi Youtuber, Rhee Keun secara ilegal ke Ukraina telah memicu berbagai spekulasi dan rumor mulai dari kematiannya di Ukraina hingga masa tinggalnya di sebuah hotel yang nyaman di dekat perbatasan dengan negara Polandia dan tuduhan bahwa dia hanya tertarik untuk merekam video untuk saluran YouTube-nya di sana.

"Mengkritik dan menghina tentara yang bertempur di garis depan dalam situasi perang dan menyebarkan informasi palsu tentang mereka adalah kejahatan serius yang dianggap sebagai tindakan propaganda atau mata-mata," tulisnya di saluran YouTube-nya, ROKSEAL.

Baca Juga: Tom Cruise Akan Datang ke Korea Selatan Untuk Promosi Film Terbarunya, 'Top Gun : Maverick'

Dalam pemberitaan mengenai dirinya, Rhee Keun mengatakan kepada penyiar lokal bahwa semua rumor tentang dia adalah "berita palsu." "Jelas, saya masih hidup dan ada klip video saya bertempur dalam perang," katanya saat wawancara dengan SBS Entertainment News. "Semua rumor adalah berita palsu."

Rhee Keun mengklaim bahwa dia ditugaskan untuk membuat tim khusus veteran tempur multinasional pada minggu pertama saat bergabung dengan pasukan perang Ukraina dan dia melakukan operasi di kota Irpin, di luar kota Kyiv, Ukraina. Rhee Keun juga mengatakan dia adalah satu-satunya warga negara Korea Selatan di unit militernya.

Adapun hukuman yang dia hadapi karena melanggar Undang-Undang Paspor, Rhee Keun menanggapi, "Saya tidak tahu kapan saya bisa kembali. Saya membeli tiket sekali jalan untuk masuk ke Ukraina."

Baca Juga: Ashton Chen yang Berperan Menjadi Sahabat Boboho Kini Sudah Menikah dan Punya Anak

Korea Selatan telah melarang warganya bepergian ke semua wilayah Ukraina sejak pertengahan Februari di tengah masalah keamanan. Mereka yang memasuki negara itu tanpa persetujuan dapat menghadapi 1 tahun penjara atau denda maksimum 10 juta won (US$8.150) berdasarkan undang-undang.

Rhee Keun pun telah kembali ke Korea Selatan pada tanggal 27 Mei 2022. "Saya belum sepenuhnya meninggalkan medan perang, tetapi datang untuk mengobati cedera saya. Saya ingin kembali karena perang belum berakhir, masih banyak yang harus dilakukan," kata Rhee Keun kepada para wartawan di bandara Incheon.

Rhee mengatakan dia menderita cedera ligamen pada kedua kakinya. Namun ia sudah bisa berjalan. Dia mengatakan sekitar 10 polisi telah menunggunya ketika dia turun dari pesawat dan mereka telah menyuruhnya untuk dikarantina selama seminggu sebagai tindakan pencegahan COVID-19, dan kemudian akan dipanggil untuk diinterogasi.

Baca Juga: Rezky Aditya dan Citra Kirana Bintangi Sinetron Cinta CEO di Langit Istiqlal Ditengah Kasus yang Belum Selesai

"Saya akan bekerja sama dalam penyelidikan," katanya. Seorang juru bicara militer mengkonfirmasi bahwa Rhee telah bertugas di pasukan khusus angkatan laut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahidah Sofariah Asaroh

Sumber: Rhee Keun, k-odyssey.com, Yahoo.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X