CEO platform tersebut, George Farmer dan teman Kanye, Candace Owens juga berbicara tentang keputusan itu dalam pernyataannya sendiri.
Dengan mengatakan bahwa kesepakatan rapper tersebut bertujuan untuk "membuat langkah terobosan ke ruang media untuk bebas berbicara".
Kemudian ia menambahkan bahwa "tidak perlu takut dikeluarkan dari media sosial lagi."
Berdasarkan ketentuan perjanjian awal, para pihak berharap untuk menutup kesepakatan tersebut pada akhir tahun.
Baca Juga: Hits !!! 3 Destinasi Wisata untuk Healing di Bekasi, Tempat Menyenangkan yang Wajib Anda Ketahui!
Pengumuman perusahaan itu hanya berselang beberapa hari setelah pria berusia 45 tahun tersebut diblokir dari akun Twitter-nya, setelah memposting tweet mengandung antisemitisme pada 8 Oktober.
Selain menghapus tweet, juru bicara dari Twitter mengkonfirmasi pada 10 Oktober bahwa akun Kanye diblokir karena melanggar kebijakan platform.
Beberapa jam sebelum memposting tweetnya, Instagram Kanye juga diblokir oleh Meta.
Meta yang merupakan perusahaan induk platform Instagram, WhatsApp, dan Facebook tersebut turut mengonfirmasi bahwa konten dari halamannya telah dihapus karena melanggar kebijakan perusahaan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Roman Picisan' - Dewa 19, Malam-malamku Bagai Malam Seribu Bintang
Demikian berita mengenai sang rapper, Kanye West yang dikabarkan beli media sosial Parler usai diblokir Twitter dan Instagram. ***
Artikel Terkait
Info Loker Yogyakarta: Dibutuhkan TikTok dan Instagram Creator Serta Fotografer untuk Parlent World
9 Member TWICE Resmi Buka Akun Instagram Pribadi, Berapa Followersnya?
Livy Renata dan Gabriel Prince Pacaran? Pose Peluk Boneka dan Komentar di Instagram Jadi Sorotan
Arhan Tak Pernah dimainkan, Instagram Tokyo Verdy diserang Habis - Habisan
BLACKLIST : Unggahan Ayah Kejora di Instagram, Rizky Billar tak masuk Prioritas