Terjebak Berita Palsu! Film Pendek ‘Wang Sinawang’ Mengedukasi Penonton Agar Membudayakan Literasi

- Rabu, 7 Desember 2022 | 12:45 WIB
Film pendek 'Wang Sinawang' mengedukasi penonton agar membudayakan literasi (YouTube Balai Yanpus DPAD DIY)
Film pendek 'Wang Sinawang' mengedukasi penonton agar membudayakan literasi (YouTube Balai Yanpus DPAD DIY)

ENAMPAGI – Memiliki literasi yang baik membuat seseorang lebih terbuka secara kemampuan. Lantas hal ini yang menginspirasi anak muda untuk menciptakan film pendek 'Wang Sinawang'. 

Literasi di film pendek 'Wang Sinawang' ini menampilkan bagaimana kemampuan membaca, menulis, cakap, berpikir dan lainnya bisa membawa kita menjadi salah satu yang beruntung.

Terlepas dari bagaimana cara kita berpenampilan, justru di film pendek 'Wang Sinawang' mengajarkan sebuah sudut pandang dalam menilai seseorang.

Orang yang terlihat mentereng, mempunyai penampilan yang keren dan bergaya layaknya seperti orang kaya padahal kenyataannya tidak.

Baca Juga: Ternyata Ini Ayat Al Quran yang Disebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terdapat di Motor Pelaku

Dan orang yang terlihat lusuh, dan seperti orang dengan gangguan jiwa malah sebaliknya.

Dalam pembukaan film pendek yang berjudul 'Wang Sinawang' ini, kita diperlihatkan dengan adegan 2 anak SD yang baru saja pulang sekolah. 

Disini ketika salah satu anak itu sampai dirumah, ia memberikan sebuah surat yang berisikan tunggakan uang bayaran sekolah selama 4 bulan kepada sang ibu.

Menariknya, setelah itu munculah karakter yang bernama Gregah sebagai kakak laki-laki dari anak SD yang tadi.

Baca Juga: Motor Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terdapat Simbol ISIS dan Sebut Ayat Al Quran

Gregah yang baru saja duduk di sebelah ibunya memamerkan sebuah gawai baru yang ia punya. Disini sang ibu dengan terang-terangan mengingatkan bahwa janganlah boros.

Gregah yang baru saja mengambil cicilan motor dan sekarang membeli sebuah gawai. 

Disini terlihat bahwa Gregah adalah tipikal orang yang sangat boros dan haus akan pengakuan bahwa dirinya kaya yang terobsesi dengan pandangan orang lain.

Lantas, sang ibu pun menyodorkan sebuah surat yang merupakan surat tunggakan uang bayaran sekolah adiknya. Sangatlah berbahaya, ketika sudah terobsesi dengan hal seperti itu. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Balai Yanpus DPAD DIY

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X