Dunia Teater Berduka! Nano Riantiarno Menghembuskan Nafas Terakhir Setelah Berjuang Lawan Penyakit

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 20:27 WIB
Potret sosok Nino Riantiarno sebelum meninggal (Instagram /@nanoriantiarno)
Potret sosok Nino Riantiarno sebelum meninggal (Instagram /@nanoriantiarno)

ENAMPAGI - Berita duka kini datang dari dunia teater. Pendiri teater Koma yaitu Norbertus Riantiarno atau akrab dikenal dengan Nano Riantiarno menghembuskan nafas terakhir di usia 73 tahun.

Sebelum meninggal dunia Nano Riantiarno sempat menjalani perawatan di rumah sakit untuk menjalani operasi tumor di kaki sebelah kirinya.

Dilansir dari video YouTube SCTV yang diunggah pada tanggal 21 Januari 2023 menjelaskan bahwa pasca operasi yang dilakukan oleh Nano Riantiarno justru harus menjalani perawatan kembali di rumah sakit akibat adanya penyebaran sel kanker di paru-paru.

Beliau menghembuskan nafas terakhir setelah delapan belas hari menjalani perawatan di rumah sakit dan kembali ke rumah.

Baca Juga: Mari Nikmati Serunya Wisata Terbesar dan Terlengkap di Purwakarta, Anugerah Waterpark!

"Selama setahun belakangan ini beliau merasa sakit di paha kirinya ternyata itu tumor", ujar Rangga selaku putra dari Nano Riantiarno.

Rangga selaku putra dari Nano menyampaikan bahwa tumor pada kaki almarhum sang ayah cukup mengganggu kegiatan hingga menggunakan kursi roda dan diputuskan untuk melakukan operasi.

"Akhirnya diputuskan untuk di operasi tanggal 8 november di rumah sakit Fatmawati", tutur Rangga

Baca Juga: Uniknya Wisata Terbaru, Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon: Yuk Eksplor!

"Berhasil diangkat, sukses kaki masih bisa digerakkan beliau sangat lega sudah bisa bergerak", lanjut Rangga

Beberapa hari setelah operasi yang dilakukan, Rangga menyampaikan bahwa almarhum sang ayah sempat dirawat di rumah dan sakit kembali di awal Desember.

"Awal Desember beliau mulai batuk-batuk pokonya gambar rontgennya berkabutlah di paru-paru itu", jelas Rangga.

Baca Juga: 'Srambang Park', Top Rekomendasi Wisata Alam di Ngawi, Ngawi Banget!

"Dari situ diagnosisnya adalah penyebaran dari kanker yang di sel kanker yang di paha kiri menyebar ke paru-paru", sambung Rangga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Sumber: YouTube SCTV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X