Sinopsis Film Terminator 3: Rise of The Machines Tayang 23 Januari 2023 di Trans TV Pukul 21.45 WIB

ENAMPAGI - Sinopsis film Hollywood Terminator 3: Rise of The Machines yang akan tayang tanggal 23 Januari 2023 hari ini Trans TV mulai pukul 21.45 WIB jangan sampai kelewatan.

Film Terminator 3: Rise of The Machines telah rilis tahun 2003 silam dan 20 tahun kemudian tepatnya tanggal 23 Januari 2023, Trans TV kembali menayangkan film ini mulai pukul 21.45 WIB, simak sinopsis filmnya.

Terminator 3: Rise of The Machines akan menceritakan kelanjutan dari film sebelumnya tentang robot masa depan yang canggih. Berikut sinopsis dari film yang dibintangi Arnold Schwarzenegger akan tayang di Trans TV pukul 21.45 WIB.

Baca Juga: Lockwood & Co. : Sinopsis, Jumlah Episode, Daftar Pemain Tayang 27 Januari 2023 di Netflix Trio Pemburu Hantu

Sinopsis Film Terminator 3: Rise of The Machines

Film ini akan menceritakan tentang kisah 10 tahun di masa depan tentang John Connor yang bisa sedikit santai dari ancaman robot yang ingin membunuhnya.

Namun ternyata John tidak bisa lama - lama bersantai karena Skynet tampaknya mengirim kembali robot pembunuh untuk memburu John di masa lalu.

Robot yang dikirim Skynet di masa lalu bernama TX yang memiliki kemampuan penyembuhan dan pemulihan diri yang super cepat.

Baca Juga: Spoiler Scream VI Tayang 10 Maret 2023 Dibintangi Jenna Ortega, Ghostface Kembali Menebar Teror di New York

Selain itu Roboh TX ini lebih canggih dari T-1000 yang difilim sebelumnya sempat memburuh John Connor.

Namun John tidak akan menghadapi Robot TX sendirian, karena ia mendapat bantuan dari Terminator CSM 110 yang merupakan robot yang akan melindungi John Connor.

Selain itu Skynet juga sempat meng-hack komputer sipil untuk menjalankan aksinya membunuh John Connor.

Baca Juga: Spoiler Scream VI Tayang 10 Maret 2023 Dibintangi Jenna Ortega, Ghostface Kembali Menebar Teror di New York

Selain itu hubungan John dan Kate Brewster tampaknya sudah sangat serius. Sementara Ayah Kate saat ini bekerja sebagai Jenderal Angkatan Udara US menaruh curiga terhadap aksi Skynet yang meng-hack komputer sipil dengan virus.