Sinopsis Film Tasbih Kosong Tayang 2 Februari 2023 Dibintangi Riskyana Hidayat, Miss Aura International 2022

ENAMPAGI - Sinopsis film horor terbaru yang akan tayang tanggal 2 Februari 2023 berjudul Tasbih Kosong yang dibintangi Riskyana Hidayat pemenang Miss Aura International 2022 yang diadakan di Turki tahun lalu.

Setelah sukses di dunia pageant dengan meraih mahkota Miss Aura International 2022, kali ini Riskyana Hidayat mencoba bidang lain dengan membintangi film horor Tasbih Kosong yang tayang 2 Februari 2023, simak sinopsisnya.

Film horor Tasbih Kosong yang dibintangi oleh Riskyana Hidayat pemenang Miss Aura International 2022 ini diproduksi oleh 786 Production dan RUMPI Entertainment. Berikut sinopsis filmnya yang akan tayang 2 Februari 2023 di bioskop.

Baca Juga: Rekomendasi 22 Film Terbaru Tayang di Netflix Februari 2023, Dear David, Unlocked, The Strays

Selain dibintangi Riskyana Hidayat, fim Tasbih Kosong juga dibintangi oleh Fritz Frederich dan St. Ardiana Arifin.

Sinopsis Film Tasbih Kosong

Film horor terbaru Indonesia ini akan tayang dengan durasi 105 menit yang menceritakan tentang kisah 2 orang pegawai yang bekerja di kantor Balai Statistik mendapat tugas untuk survey permbaruan data penduduk di sebuah desa.

Letak desa tersebut lokasinya berada di sebuah kabupaten yang sangat terpencil dan akses menuju ke desa tersebut juga sangat sulit.

Baca Juga: Rekomendasi 30 Series Terbaru Tayang di Netflix Februari 2023, YOU Season 4 Wajib Ditonton, Love to Hate You

2 dari kantor Balai Statistik yang ditugaskan ke desa tersebut bernama Asti dan Umar.

Tanpa 2 orang tersebut ketahui kalau hampir sebagian penduduk desa tersebut ternyata memiliki perjanjian dengan setan untuk tujuan kekakayan dengan menjadikan manusia sebagai tumbal untuk ritual.

Asti dan Umar yang datang ke desa tersebut merasakan pengalaman yang sangat mengerikan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Thailand Masters 2023 Hari Ini Pukul 09.00 WIB dan Head to Head 11 Wakil Indonesia

Selain itu kedua orang tersebut juga tidak sadar bahwa praktek pesugihan masih marak dan nyawa mereka terancam untuk dijadikan tumbal.