Tamara Bleszynski Menjual Hotel Warisan Sang Ayah: Saya Sudah Cukup Sabar...

Tamara juga mengaku dirinya sudah cukup bersabar terhadap masalah yang dianggapnya sudah sangat keterlaluan.

"Saya sudah cukup bersabar, saya sudah cukup bersabar selama 19 tahun", ucap Tamara.

Baca Juga: Di Launching JPP, Wamendag Jerry Sambuaga Ungkap Potensi Luar Biasa Aset Kripto Sebagai Komoditas

"Tapi ketika tahun 2020 ada pengusaha yang datang ke Bali mengatakan bahwa harus menandatangai surat utang dengan jaminan hotel begitu", sambung Tamara.

Terkait hal tersebut Tamara mengungkap bahwa itu sudah keterlaluan dan tidak manusiawi. Dirinya juga berharap bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik.

Tamara juga dikabarkan sempat menjadi salah satu orang yang dilaporkan atas penggelapan aset.

Terkait hal tersebut sang kakak Rizard Bleszysnki menduga bahwa Tamara melakukan wanprestasi, hingga Tamara digugat sebesar 34 miliar rupiah.

Gugatan tersebut diajukan karena menganggap Tamara lari dari tanggung jawab dan ingkar janji terhadap biaya pengobatan sang Ayah.

Baca Juga: Jalani Sidang Mediasi, Putra Siregar dan Septia Siregar Resmi Rujuk? Begini Penjelasannya!

Dalam sidang perdana kasus dugaan wanprestasi tersebut baik Tamara maupun sang kakak, keduanya tidak menghadiri sidang tersebut pada Rabu 8 Februari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut kuasa hukum Tamara, pernyataan yang dibuat bukanlah sebuah perjanjian dan menyebut bahwa jumlah uang rumah sakit itu dibagi dua.

"Uang rumah sakitnya itu seratusan ribu dollar dibagi dua itu yang kami lihat di dalam gugatan ya", ujar Djohansyah selaku kuasa hukum Tamara Bleszynski

Namun di pihak lain, kuasa hukum Ryzard Bleszynski menyebut bahwa tidak mungkin sebuah pernaytaan di tandatangani secara sadar.

Dimana saat itu Tamara sudah cukup dewasa dan dalam keadaan sadar dirinya mau menandatangani pernyataan yang dibuat secara dua belah pihak.

Baca Juga: Terkuak! Inilah Sumber Pendapatan Lucinta Luna yang Sering Digunakan Untuk Operasi Plastik