Kisah Pemuda Bermimpi Buka Puasa Bersama Al Aina Al Mardhiyyah Bidadari Surga

- Minggu, 3 September 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi Pemuda yang Buka Puasa Dengan Al Aina Al Mardhiyyah Seru Untuk Diketahui (Foto oleh Cowins dari Pixabay)
Ilustrasi Pemuda yang Buka Puasa Dengan Al Aina Al Mardhiyyah Seru Untuk Diketahui (Foto oleh Cowins dari Pixabay)

ENAMPAGI - Kisah nyata seorang pemuda yang bermimpi buka puasa bersama Al Aina Al Mardhiyyah yang merupakan bidadari tercantik yang ada disurga yang terdapat dalam kitab Al Quwwah Ar Ruhiya karya dari Ustad Faqih.

Dalam kitab tersebut dijelaskan bagaiman sang pemuda yang bermimpi berbuka puasa bersama Al Aina Al Mardhiyyah yang merupakan bidadari surga yang dikisahkan oleh Syaih Abdul Wahid bin Zabad.

Sang pemuda tersebut menjelaskan secara detail tentang mimpinya yang berbuka puasa dengan Al Aina Al Mardhiyyah sang bidadari surga yang menarik untuk diikuti, berikut adalah kisahnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Thailand Lom Phat Phan Dao, Kem Hussawee Pacari Wanita Usia 35 Tahun Tayang 6 September 2023

Dikisahkan oleh Syaih Abdul Wahid Bin Zabat bahwa suatu hari disaat majeli sedang bersiap - siap untu pergi berperang dan saat itu juga Syaih Abdul Wahid dan teman - temannya membaca Al Quran.

Salah satu teman Syaih Abdul Wahid Bin Zabat membacakan surat At Taubah ayat 111 dan tiba - tiba seorang pemuda yang berumur 15 tahun dan pemuda tersebut telah kehilangan ayahnya dan mewariskan harta yang sangat banyak dari sang ayah.

Pemuda tersebut menemui Syaih Abdul Wahid Bin Zabat dan mengatakan rela menjual semua harta dan jiwa untuk bisa ditukarkan dengan surga.

Hingga akhirnya pemuda tersebut mensedekahkan seluruh hartanya yang merupakan warisan dari ayahnya kecuali kuda dan alat perang serta bekal yang akan pemuda tersebut gunakan untuk ikut pergi berperang.

Baca Juga: Sinopsis Series Infamy, Kisah Gadis yang Besar di Inggris Harus Kembali ke Polandia Tayang 6 September 2023

Sang pemuda tersebut ikhlas mensedekahkan seluruh hartanya ke jalan Allah SWT. Pemuda tersebut ikut bersama rombongan Syaih Abdul Wahid untuk pergi ke medan pertempuran dan ia juga tidak takut untuk berdiri di barisan paling depan.

Pemuda tersebut juga saat siang hari ia berpuasa dan malam hari ia sering bermunajat kepada Allah SWT bahkan hingga larut malam.

Saat perjalanan ke medan perang pemuda tersebut juga selalu melayani para prajurit lain dan selalu memberi makan hewan - hewan kendaraan para prajurit perang setiap malam.

Tidak hanya itu saat tengah malam saat Syaih Abdul Wahid dan para prajurit lain sedang tertidur, Pemuda tersebut dengan ikhlas berjaga di malam hari.

Hingga saat tiba di wilayah musuh sang pemuda tersebut mengatakan sambil berteriak kalau ia ingin sekali berjumpa dengan Al Aina Al Mardhiyyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sundari

Sumber: Akun Youtube Jazirah Ilmu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perempuan, Pemikiran, dan Merasa Terpuji

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:35 WIB

Dejavu, Di Kampus ISI Jogja Kala Itu

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:20 WIB

4 Kampus Swasta Terbaik yang Ada di Indonesia

Rabu, 5 Juli 2023 | 07:52 WIB
X