Mengatakan Tidak Pada Riba, Membebaskan Diri dari Jerat Hutang

ENAMPAGI - Hidup di zaman modern ini, tidak bisa dipungkiri bahwa keuangan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Kita semua ingin mencapai kestabilan keuangan dan kebebasan finansial tanpa riba.

Namun, seringkali dalam perjalanan menuju tujuan tersebut, kita tergoda dengan rayuan riba yang seakan menjadi solusi instan bagi masalah keuangan kita.

Namun, saatnya untuk berani mengatakan tidak pada praktik riba yang merugikan ini.

Riba, dalam definisi sederhana, adalah pertambahan atau penggandaan uang secara tidak adil melalui pinjaman atau transaksi keuangan lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Film yang Akan Tayang Pada Bulan Juni 2023

Dalam Islam, riba dilarang dengan tegas, namun tidak hanya dalam agama Islam, riba juga dianggap tidak etis dan merugikan dalam banyak budaya dan agama lainnya.

Salah satu alasan mengapa kita harus mengatakan tidak pada riba adalah karena dampaknya yang merugikan.

Kita akan terjerat dalam lingkaran hutang dengan bunga yang tinggi, beban keuangan kita akan semakin berat, dan bisa menyebabkan kita terjebak dalam siklus hutang yang sulit untuk keluar.

Selain dampak finansial, riba juga memiliki dampak negatif pada aspek emosional dan spiritual kita.

Rasa cemas, stres, dan kekhawatiran terkait hutang dapat mengganggu kesehatan mental kita. Untuk mengatakan tidak pada riba, langkah yang dapat kita lakukan adalah :

Baca Juga: Mendapatkan Pujian dari Netizen, Aldi Taher Ciptakan Lagu Untuk Rebecca Klopper

1. Meningkatkan pemahaman kita tentang alternatif yang lebih baik

Ada banyak produk keuangan yang bebas riba, seperti tabungan syariah, investasi halal, dan pembiayaan non-riba.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak lembaga keuangan yang telah menawarkan produk-produk tersebut untuk masyarakat yang ingin menjauhkan diri dari riba.