Saat seseorang bermaksud ingin menginfakkan untuk Tuhan, namun di saat itu pula ada orang lain yang membutuhkan pinjaman, maka dahulukan orang tersebut. Pinjami orang itu. Menurutnya hak Tuhan itu toleransi sementara hak manusia itu tuntutan.
Baca Juga: Prediksi Skor Timnas Ekuador U20 vs Korea Selatan Piala Dunia U20 2023, Korsel Unggul Head to Head
Bahkan seandainya orang meminta ampun secara sebenarnya kepada Tuhan maka akan diampuni, tapi jika minta ampun kepada manusia belum tentu manusia itu mau maafkan.
Tentang harta, bisa saja seseorang memiliki sedikit harta namun dia sudah merasa lebih kaya. Sudah merasa cukup.
Ada hal menarik dari yang dikatakan Quraish Shihab mengenai cara menunjukkan nikmat yang telah Tuhan berikan kepada manusia.
‘Tunjukkan, jangan engkau kikir pada dirimu’, ucap Quraish Shihab.
Terlebih Tuhan itu akan bisa bedakan itu pamer atau untuk menunjukkan nikmat yang telah Tuhan berikan kepadanya. Tuhan Yang Kuasa menyukai keindahan.***
Artikel Terkait
Mengatakan Tidak Pada Riba, Membebaskan Diri dari Jerat Hutang
Stay Halal! Alternatif Islami untuk Mengatasi Kebutuhan Tanpa Menggunakan Pinjaman Online
Pintar dalam Memilih Pinjaman: Prinsip-Prinsip Islam yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Layanan Pinjaman
Kisah Juhainah, Orang Terakhir yang Masuk Surga Hingga Membuat Penghuni Neraka Menangis
Perkara Hutang Bisa Ditutup Pintu Rezeki Oleh Allah, Ini Penjelasan Buya Yahya