Ikhlas dan Sabar dalam Pandangan Islam

ENAMPAGI - Ikhlas dan sabar merupakan dua konsep penting dalam pandangan Islam yang memiliki peran besar dalam kehidupan seorang Muslim

Berikut mari kita bahas penjelasan singkat tentang ikhlas dan sabar.

Ikhlas adalah keadaan hati yang murni dan tulus dalam melakukan segala perbuatan hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah, tanpa mencari pujian atau pengakuan dari manusia. 

Ikhlas melibatkan mengosongkan hati dari riya' (riya' adalah berlaku beribadah atau melakukan perbuatan baik semata-mata untuk mendapatkan perhatian atau pujian dari orang lain).

Baca Juga: TERBARU! Hari Ini Timnas Indonesia Mendapatkan Apresiasi Salah Satunya dari Presiden Joko Widodo

Ikhlas adalah tujuan utama dalam setiap perbuatan dalam Islam, termasuk ibadah, amal kebajikan, dan tindakan sehari-hari.

Sedangkan Sabar adalah sikap teguh dan tabah dalam menghadapi cobaan, kesulitan, atau ujian dalam hidup.

Sabar mencakup kesabaran dalam menjalani kesusahan, kesabaran dalam menahan diri dari perbuatan yang dilarang, dan kesabaran dalam menjalankan kewajiban yang ditetapkan oleh agama. 

Dalam Islam, sabar dianggap sebagai sifat yang sangat mulia dan dianjurkan untuk dihadapi dengan sabar dalam menghadapi ujian hidup, baik yang berupa kesedihan, kesulitan, atau pencobaan.

Kedua konsep ini saling terkait dalam kehidupan seorang Muslim. Ikhlas mengarahkan seseorang untuk bertindak dengan niat yang tulus dan murni.

Baca Juga: Mengatasi Stres dengan Terapi Seni

Sementara sabar membantu seseorang untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan dan mengatasi godaan untuk melanggar prinsip-prinsip ikhlas. 

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, memiliki ikhlas dan sabar membantu seseorang dalam mendapatkan keberkahan, ketenangan hati, dan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (Quran, Surah Al-Baqarah, ayat 153).