ENAMPAGI.ID- Sebentar lagi umat Islam menanti Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Namun sebelum datangnya idul adha, ada beberapa tanggal dimana umat Islam bisa menjalankan tiga puasa Sunnah sebelum Idul Adha.
Selama puasa Idul Adha, setiap muslim memiliki keutamaan yang bisa dicapai.
Baca Juga: 7 Tarian Tradisional Indonesia yang Mendunia, Ada yang Sudah Berhasil Memecahkan Rekor Muri Lho!
3 sunnah puasa idul adha dan bacaan niat
- Puasa Dzulhijjah
Semua Muslim mendapatkan pahala ganda bagi mereka yang melakukan sunnah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Seperti puasa pada umumnya, jika tujuan puasa ini terpenuhi pada malam hari atau setelah matahari terbenam hingga subuh. Inilah pengucapan niatnya,
Baca Juga: Resep Cwie Mie yang Simple dan Cocok Sebagai Ide Jualan
Niat puasa yang dibaca pada malam hari
Nawaitu shauma syahri dzil Hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnag di bulan Dzulhijjah karena Allah taala."
Baca Juga: Resiko Kesehatan dan Konsekuensi Jangka Panjang yang Perlu Diketahui Saat Membuat Tato!
Niat puasa dibaca setelah subuh
Nawaitu shauma hadzal yaumi dan Adai syahri dzil Hijjah sunnatan lillahi taala.
Artinya : "Saya berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah taala"
- Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang memiliki makna untuk berpikir. Adapun pelaksanaannya yaitu pada hari kedelapan Dzulhijjah.
Hal ini dikarenakan hari Tarwiyah identik dengan berpikir dan merenungi setiap kejadian atau kejadian yang penuh dengan keragu-raguan. Berikut ini disyariatkan bacaan niat sebelum puasa tarwiyah:
Niat puasa dibaca pada malam hari
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya : “Saya berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah taala”
Niat puasa dibaca setelah subuh
Nawaitu shauma hadzal yaumi an Adai tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah hari ini karena Allah taala."
- Puasa Arafah
Puasa terakhir yang dilaksanakan adalah puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah, tepatnya sehari sebelum Idul Adha.
Selain itu, puasa ini juga dianjurkan bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji.
Adapun niat bacaan yang wajib dibaca sebelum melakukan puasa Arafah adalah sebagai berikut:
Niat puasa dibaca pada malam hari
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya berpuasa sunan Arafah karena Allah SWT.”
Niat puasa dibaca setelah subuh
Nawaitu shauma hadzal yaumi an Adai arafata sunnatan lillahi taala. Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Arafah hari ini karena Allah taala."
Itulah 3 Puasa Sunnah dan niatnya untuk menyambut Datangnya hari raya Idul Adha. Semoga bermanfaa. ***
Artikel Terkait
Strategi Muslim Bertahan di Lingkungan Non-Muslim: Memahami, Menghormati, dan Membangun Hubungan...
Simak! Inilah 5 Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik
Amalan Yang Harus Dilakukan Saat 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Ikhlas dan Sabar dalam Pandangan Islam
Langkah Demi Langkah Log In Agama Islam