ENAMPAGI - Abu Nawas merupakan seorang penyair pada masa kejayaan Islam. Dia dikenal sebagai seorang yang sangat pandai dalam merangkai bahasa dalam segala genre pada masanya.
Tak sedikit dari kita yang ingin berjodoh dengan orang yang kita cintai. Banyak orang yang berdo’a meminta agar dijodohkan dengan si Fulan atau Fulanah yang dicintainya. Begitu juga dengan kisah Abu Nawas yang mencintai seorang perempuan.
Dikutip oleh enampagi pada akun instagram @hafizquran.id pada caption videonya yang menceritakan kisah Abu Nawas yang mencintai seorang perempuan cantik dan berdo’a kepada Allah agar dijodohkan dengannya.
Dalam do’anya Abu Nawas berharap dengan khusyu’ kepada Allah SWT. agar ia Allah jodohkan dengan perempuan tersebut. “Ya Allah, jika memang gadis itu baik untuk saya, dekatkanlah kepadaku. Tetapi jika memang menurutmu ia tidak baik untukku, tolong Ya Allah, sekali lagi tolong... Pertimbangkan lagi Ya Allah.”
Dalam do’anya Abu Nawas memohon kepada Allah agar mempertimbangkan kembali jika perempuan tadi tidak baik untuknya. Abu Nawas mencoba untuk bernegosiasi dengan Allah tentang cintanya.
Selama berbulan-bulan Abu Nawas selalu berdo’a hal yang sama setiap harinya. Tiga bulan berlalu Abu Nawas merasa do’anya tidak dikabulkan. Dia kemudian introspeksi diri “Mungkin Allah tak mengabulkan do’aku karena aku kurang pasrah atas pilihan jodohku.” Pikirnya.
Kemudian Abu Nawas kembali bermunajat kepada Allah. Namun kali ini dia mengganti strateginya. Do’a kali ini tidak diembel-embeli nama si perempuan tadi. Apalagi dengan kalimat ‘memaksa’ seperti sebelumnya.
“Ya Allah, berikanlah istri yang terbaik untukku.” Do’anya dengan lebih pasrah dari sebelumnya. Berbulan-bulan dia terus memohon kepada Allah. Namun, Allah tak juga mendekatkan jodohnya.
Abu Nawas mulai khawatir takut dirinya menjadi bujangan tua hingga dia kembali memikirkan cara berdo’a yang tepat. Mencari cara agar do’anya cepat terkabul. Abu Nawas adalah seseorang yang cerdas. Kali ini do’anya sedikit hati-hati di setiap kalimatnya.
“Ya Allah, kini aku tidak memintanya untuk diriku lagi. Aku memintanya sebagai menantu ibuku yang sudah tua dan sangat aku cintai Ya Allah. Sekali lagi, bukan untukku Ya Tuhan. Maka berikanlah ia menantu.” Begitulah do’a Abu Nawas.
Baca Juga: 8 Aktris dan Aktor Korea yang Berhasil Sampai ke Hollywood
Dalam do’anya itu Abu Nawas benar-benar berpasrah dengan segala ketentuan yang Allah atur untuk dirinya. Setelah beberapa lama Allah pun menjawab do’anya. Allah menakdirkan wanita berparas cantik juga shalihah untuk menjadi istrinya. Abu Nawas sangat bersyukur bisa berjodoh dengan gadis pujaannya dan tentunya dengan ridho Allah SWT.