ENAMPAGI.ID – Seorang ayah pasti akan selalu memperhatikan dan menasehati putranya dengan cara mereka sendiri.
Tak terkecuali Nasehat Sayyidina Ali kepada Sayyidina Hasan yang berupa nasehat kehidupan yang sangat indah.
Seperti dalam podcast Quraish Shihab dalam Nasehat Sayyidina Ali kepada Sayyidina Hasan menjadi bahan renungan putranya dan juga menjadi bahan renungan untuk kita semua.
Tentu saja tak terlepas dari pemikiran sahabat nabi ini yang sangat teliti dan hati-hati dalam memberikan aneka rupa Nasehat Sayyidina Ali kepada Sayyidina Hasan yang berupa surat yang indah ini, juga sebagai bahan renungan untuk bisa lebih memperbaiki diri.
Berikut isi surat tersebut:
Seorang ayah pasti akan berakhir wujudnya di dunia ini yang menyadari bahwa betapa sulit menjalani kehidupan ini.
Pernah berpikir untuk hanya akan memikirkan diri sendiri, tapi setelah memiliki engkau (putranya) akhirnya menyadari bahwa engkau adalah diriku.
Saya tidak bisa hanya memikirkan diriku tapi saya harus memikirkan dirimu karena engkau adalah diriku.
Engkau harus menghidupkan hatimu dengan menerima nasehat. Padamkan nafsumu dengan kekuatan keyakinan, terangi hatimu dengan hikmah dan tundukkan hatimu dengan mengingat maut dan mantapkan ia dengan suatu kesadaran bahwa sesuatu itu akan punah.
Baca Juga: Ingin Olahraga Zumba? Ini Tips yang Wajib Kamu Ketahui
Paparkan sejarah dari generasi masa lalu untuk mengambil hikmah apa yang menimpa mereka. Akan ditemukan dari mana mereka datang, mau ke mana mereka akan menetap.
Saat engkau melihat mereka meninggalkan rumah dan bermukimnya mereka di tempat yang baru, seolah engkau menjadi salah satu dari mereka maka perbaikilah tempat tinggalmu, jangan pula menjual akhirat untuk duniamu, jangan pula engkau bicara mengenai sesuatu hal yang engkau sendiri tidak ketahui.
Jangan ikuti jalan yang membuatmu takut tersesat, karena berhenti dalam kebingungan saat tersesat lebih baik daripada mengarungi bahaya kesesatan.
Bisa saja nasehat datang dari orang yang tidak wajar atau bisa saja orang yang kau mintai nasehat menjerumuskanmu, maka berhati-hatilah.