ENAMPAGI.ID – Iman, Islam, dan Ikhsan seperti yang diungkapkan Quraish Shihab terdapat dalam ajaran hadist nabi.
Ketiganya merupakan inti dalam ajaran agama Islam seperti yang dijelaskan pula tokoh Islam kontemporer ini, Quraish Shihab.
Penjelasan Quraish Shihab tersebut sebenarnya sangat dikenal di kalangan umat muslim, walaupun seperti halnya penjelasannya seperti biasa, ada rincian tertentu yang terdengar cukup menarik untuk diperhatikan.
*Iman, Islam, dan Ihsan
Baca Juga: Menteri Nasdem ditangkap Kejagung Jadi Tersangka, Pengamat menilai Genderang Perang Sudah Dimulai
Iman dalam ajaran Islam adalah percaya pada Tuhan Seru Sekalian Alam, malaikat, kitab, nabi dan rasul, hari kiamat begitupun juga dengan qadha dan qadar.
Sedangkan Islam merupakan adalah melaksanakan ajaran rukun Islam yang berjumlah lima yaitu mengucapkan syahadat, shalat, berpuasa, dan zakat. Jadi Islam merupakan pelaksanaan dari Iman.
Ihsan adalah beribadah sungguh-sungguh kepada Yang Maha Kuasa seolah-olah melihatnya, seandainyapun belum mampu seperti itu, seolah-olah saat beribadah itu diawasi langsung oleh Tuhan.
Iman merupakan pembenaran secara hati, tidak secara akal. Karena ada beberapa wilayah dalam ajaran Islam yang seseorang tidak bisa menalarkannya, itulah yang disebut dengan iman. Seperti halnya tentang hari kiamat. Seseorang dituntut untuk percaya, karena hal tersebut sulit dijabarkan dan diterima akal.
Seperti penjelasan Quraish Shihab dalam suatu ungkapan yakni kamu harus percaya bukan karena kamu tahu, namun karena dirimu tidak tahu.
Seperti halnya saat seseorang mendayung perahu di lautan yang penuh gelombang, sedangkan menjadi tujuannya tersebut adalah sebuah pulau yang jauh. Dia bertanya-tanya, apakah dia mampu untuk bisa mencapai pulau itu?
Baca Juga: Raffi Ahmad, Raja Spill Perselingkuhan dari Alshad Hingga Desta
Saat mendayung itulah yang disebut Iman. Jadi iman iman sebenarnya disertai tanda tanya. Dalam Iman seseorang dituntut untuk percaya bahwa Tuhan Maha Esa, Yang Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan banyak hal lainnya.