ENAMPAGI - Para ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah sepakat bahwa barang siapa yang meninggal dengan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan masuk surga, meskipun kematiannya mengandung banyak dosa, kecuali tentu saja menghindari.
Tapi pertama-tama dia harus menanggung perhitungan dan hukuman yang menyiksa dari neraka. Setelah mendapat jawaban sebagai bentuk keadilan dari Allah, barulah dia dikeluarkan dari Neraka dan dibawa ke Surga oleh Allah Ta'ala.
Jadi siapa yang akan menjadi orang terakhir yang diusir dari neraka dan orang terakhir yang masuk surga?
Pertimbangkan Hadits ini: "Aku benar-benar mengetahui penghuni neraka yang akan dikeluarkan terakhir darinya, penghuni surga yang akan menjadi yang terakhir masuk." Pria yang merangkak keluar dari neraka.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa!
Kemudian Tuhan berkata kepadanya: "Pergilah, pergilah ke surga," dan dia pergi ke surga, tetapi dia membayangkan bahwa surga sudah penuh;
Kemudian dia kembali dan berkata: "Ya Tuhan, saya menemukan Surga penuh." Allah SWT berfirman kepadanya: "Pergilah ke Surga."
Sekali lagi dia pergi ke surga, tetapi sekali lagi dia membayangkan bahwa surga sudah penuh.
Kemudian dia kembali dan berkata: "Ya Tuhan, saya menemukan surga penuh." Allah SWT berfirman kepadanya: "Pergilah, pergilah ke surga, sungguh kamu memiliki dunia sepuluh kali lipat, atau kamu memiliki dunia sepuluh kali lipat."
Nabi SAW bersabda: “Pria itu berkata: ‘Apakah kamu mengejek aku padahal kamu seorang raja? Abdullah Bin Mas'ud R.A. bersabda: “Aku melihat Rasulullah SAW tertawa sampai gerahamnya keluar. Orang ini adalah penghuni terendah di surga.” (HR Muslim).
Baca Juga: Air Putih Untuk Kecantikan: Pentingnya Hidrasi dalam Merawat Kulit dan Tubuh
Sebagai orang terakhir yang dikeluarkan dari neraka, tentu saja dia juga yang terakhir masuk surga. merangkak keluar dari Neraka, Allah berfirman kepadanya untuk mencapai langit.
Dengan Rahmat-Nya, Allah akan memberikan surga kepada orang itu sepuluh kali luas dunia.
Seolah tidak percaya dengan apa yang didapatnya dari Tuhan berupa langit sepuluh kali lipat dari dunia, sebelumnya dia mengira Tuhan sedang bercanda dengannya.