Haji adalah ibadah yang sangat agung dan istimewa. Ibadah yang dilakukan hanya pada bulan bulan tertentu sepanjang tahun ini merupakan bukti cinta Allah kepada manusia di muka bumi.
Haji adalah fakta sejarah dari sebuah agama yang tidak pernah selesai bertumbuh, berkembang dan menyebar.
Haji adalah sejarah iman yang terangkai sejak ribuan tahun lalu, sejak nabi Ibrahim as, siti hajar dan ismail hingga nabi Muhammad saw.
Ibadah yang dilakukan dengan cara mengitari sebanyak 7 kali secara berlawan dengan arah jarum jam sebuah bangunan kubus yang terletak tepat dibawah baytul ma’mur di arasy nya Allah.
Baca Juga: Kulit Berminyak? Simak Tips Perawatannya!
Ka’bah Sebuah rumah ibadah yang pertama kali didirikan untuk manusia beribadah kepada Allah dimuka bumi. lalu dilanjutkan Kembali oleh nabi Ibrahim as.
{ إِنَّ أَوَّلَ بَیۡتࣲ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِی بِبَكَّةَ مُبَارَكࣰا وَهُدࣰى لِّلۡعَـٰلَمِینَ }
“sesungguhnya rumah Allah pertama yang dibangun untuk manusia adalah yang terletak di bakka yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi manusia”. [Surat Ali 'Imran: 96]
Pemandangan haji mampu membuat hati orang orang yang melihatnya bergetar dan terkesima. Jutaan manusia berkumpul disana datang dari berbagai penjuru arah manca negara menjawab seruan rabnya azza wajalla.
Membuktikan keimananya, iman yang tak sekedar iman, imam yang hakiki yang dibuktikan dengan pengorbanan yang nyata atas perintah allah.
وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ
“ Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”
begitulah mengapa banyak orang yang masuk islam lantaran melihat keagungan allah yang tampak dari fenomena haji. Sesungguhnya Allah SWT memperlihatkan kebesaran dan keesaanya dalam tiap-tiap ciptaanya di muka bumi.
rindu tak tertahankan bagi orang-orang beriman untuk mendatanginya, yang hendak menjadi tamu-tamu Allah, Karna haji adalah panggilan Allah kepada hamba-hambanya yang dia cintai. Sungguh, Dicintai Allah adalah seberuntung-beruntung manusia yang ada.
rindu tak terbendung untuk menjejakan kaki di baitullah, berihram, thowaf, wukuf di arafah dan sai di mina dll adalah kenikmatan yang tak terperi yang didambakan oleh setiap insan yang beriman.