ENAMPAGI - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari raya terpenting dalam kalender Islam.
Idul Adha adalah waktu bagi umat Islam untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) dan untuk menunjukkan pengabdian mereka kepada Tuhan.
Hewan qurban atau hewan kurban merujuk kepada hewan yang dikorbankan dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha dalam agama Islam.
Pada perayaan ini, umat Muslim di seluruh dunia menyembelih hewan sebagai penghormatan terhadap Nabi Ibrahim (Abraham) yang bersedia mengorbankan putranya Ismail (Ishmael) atas perintah Allah.
Baca Juga: Perbedaan Sushi dan Kimbap, Bagaimana Metode Penyajian Dalam Pembuatannya
Salah satu amalan utama Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Hewan itu biasanya domba, kambing, sapi, atau unta.
Daging hasil kurban kemudian dibagikan kepada keluarga, sahabat, dan fakir miskin. Harga hewan kurban bisa berbeda-beda setiap tahunnya tergantung dari jenis hewan, berat hewan, dan lokasi penjualan.
Namun, secara umum, harga hewan kurban dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Inilah perkiraan harga hewan qurban pada tahun 2023 :
- Harga seekor kambing diperkirakan berkisar antara Rp. 2.400.000 s/d 3.650.000/ekor.
- Harga seekor sapi diperkirakan berkisar antara Rp. 13.800.000 s/d 23.000.00 /ekor
Ada beberapa faktor yang menyebabkan naiknya harga hewan kurban.
Baca Juga: Menjadi Seniman Internasional: Merangkai Mimpi dengan Seni yang Menginspirasi
Faktor-faktor tersebut antara lain permintaan hewan kurban yang meningkat, biaya pakan yang meningkat, dan biaya transportasi yang meningkat.
Meningkatnya permintaan hewan kurban disebabkan oleh pertumbuhan populasi Muslim di dunia.
Meningkatnya biaya pakan disebabkan oleh meningkatnya harga gabah dan komoditas pertanian lainnya. Meningkatnya biaya transportasi disebabkan oleh meningkatnya biaya bahan bakar.
Naiknya harga hewan kurban bisa membuat sebagian masyarakat kesulitan untuk membayar hewan kurban.