ENAMPAGI – Jika dihadapkan pada suatu pilihan, sobat akan pilih mana, buka puasa dengan air dingin atau air hangat?
Umumnya saat Ramadhan, buka puasa merupakan momen yang paling ditunggu-tungu. Apalagi jika dihadapannya banyak sajian yang lezat dan menyegarkan.
Berbicara sajian, biasanya beberapa orang memilih air dingin sebagai minuman untuk buka puasa, ketimbang minum air yang hangat.
Setelah kurang lebih 12 jam berpuasa sembari menahan lapar dan haus, air dingin menjadi pilihan yang tidak ditolak untuk buka puasa demi melepas dahaga. Namun, lebih baik mana sih, buka puasa dengan air dingin atau air hangat, ya?
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan! Hidup Sehat dengan 5 si Manis ini, Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa
Siapa yang tidak tergoda dengan segarnya air dingin, apalagi tampak berwarna dan rasanya manis. Terasa segar di tenggorokan, bukan? Hehe
Namun ternyata, buka puasa dengan minum air dingin itu kurang baik, loh sobat. Menurut praktisi gizi klinis dan olahraga, yaitu Rita Ramayulis yang dikutip Enampagi.id dalam hellosehat.com, mengatakan bahwa berbuka dengan minuman yang terlalu dingin akan membuat kerja lambung menjadi lambat, karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh.
Lambung yang lama tidak diisi makanan atau minuman juga, akan mengalami kontraksi atau kaget saat menerima air dingin, sehingga perut terasa menjadi kembung.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Bagas dan Fikri Juara All England 2022, Hingga BWF Kagum ke Ganda Putra Indonesia
Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk meminum air dingin saat memulai buka puasa. Sebaiknya minumlah air hangat. Karena air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah, dan melindungi organ-organ dalam dari kerusakan.
Tak hanya itu, minum air hangat saat buka puasa juga dapat mengembalikan suhu tubuh dengan cepat, sehingga organ dalam seperti sistem pencernaan akan lebih cepat aktif, dan tentunya terhindari dari gangguan pencernaan.
Selain itu, air hangat juga dapat merangsang aliran darah menuju usus, sehingga mencegah penyakit konstipasi atau sembelit saat berpuasa.
Menurut sekretaris Ikatan Dokter Indonesia wilayah Kalimantan Barat, Dr. Nursyam, M.Kes., mengatakan bahwa buka puasa lebih baik memilih minuman dengan air yang hangat dan manis, agar tidak membuat kaget lambung karena telah puasa seharian penuh.