اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuḫibbul ‘afwa fa’fu ‘annî’
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.
Sementara itu dalam Hadist Bukhari, Rasulullah juga menganjurkan umat manusia untuk meningkatkan amal ibadahnya di malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.
Artinya: Carilah Lailatul Qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)
Itulah salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar salah satunya mendirikan shalat sunnah.***