ENAMPAGI - Bagi para calon jemaah haji, wajib tahu tata cara ibadah haji sebelum menunaikkan ibadah haji.
Penting untuk mengetahui tata cara ibadah haji karena ibadah haji sendiri tidak terjadi setiap hari layaknya ibadah sholat yang dilakukan 5 kali sehari.
Berikut adalah tata cara ibadah Haji yang perlu kamu tahu dari awal sampai akhir sesuai dengan urutannya.
Ihram / Ihrom
Ihram ialah saat dimana para jamaah haji diwajibkan untuk memiliki niat untuk menunaikkan ibadah haji.
Wuquf di Arafah
Wukuf di padang Arafah sendiri yang menjadi puncak dari ibadah haji dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah saat matahari terbenam dan berakhir saat matahari terbit pada tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf sendiri berarti diam / tenang, tidak bergerak. Saat wukuf, seluruh jemaah haji berkumpul di padang Arafah.
Mabit di Muzdalifah
Mabit memiliki arti bermalam. Para jemaah haji wajib bermalam di Muzdalifah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Muzdalifah sendiri letaknya berada diantara Arafah dan Mina. Di Muzdalifah, para jemaah haji mengumpulkan batu kerikil yang nantinya digunakan untuk melempar jumrah.
Lempar Jumrah Aqabah
Melempar jumrah yang adalah wajib hukumnya dilakukan pada hari tasyrik tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah. Aksi lempar jumrah adalah rangkaian wajib dalam ibadah haji. Para jemaah akan melempar kerikil yang sudah dikumpulkan di Muzdalifah sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022
Mabit di Mina